Rusia Disebut Makin Sering Eksekusi Mati Tahanan Perang Ukraina, Bahkan dengan Cara Kejam
Kompas dunia | 22 Desember 2024, 10:30 WIBPembunuhan yang terekam dalam video itu biasanya terjadi di hutan atau ladang yang tak memiliki ciri khas, sehingga sulit memastikan lokasi pastinya.
Namun, BBC Verify memastikan dalam beberapa kasus, seperti pemenggalan, korban mengenakan seragam pasukan Ukraina.
Kejaksaan Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah mengeksekusi setidaknya 147 tahanan perang Ukraina sejak awal invasi, dan 127 dari mereka dieksekusi pada tahun ini.
“Tren peningkatan ini sangat jelas, sangat nyata. Eksekusi menjadi sistemik sejak November tahun lalu, dan terus berlanjut sepanjang tahun ini,” kata Kepala Departemen Perang di Kantor Kejaksaan Agung Ukraina Yuri Belousov.
Baca Juga: AS Cabut Hadiah Perburuan Pemimpin Pemberontak Suriah Sebesar Rp161 Miliar, Ini Alasannya
“Sayangnya, jumlah eksekusi meningkat pesat pada musim panas dan musim gugur ini. Ini menunjukkan bahwa kasus-kasus ini bukanlah kasus yang terisolasi. Kasus-kasus ini terjadi di wilayah yang luas, dan memiliki tanda-tanda yang jelas sebagai bagian dari satu kebijakan, ada bukti bahwa instruksi untuk hal ini sedang dikeluarkan,” tambahnya.
Hukum Kemanusiaan Internasional, khususnya Konvensi Jenewa ke-III, memberikan perlindungan terhadap tahanan perang, dan mengeksekusi mereka adalah kejahatan perang.
Meski begitu, Pemimpin Chechnya sekaligus sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, Ramzan Kadyrov, memerintahkan pasukannya yang terlibat di perang Ukraina untuk tak membawa tahanan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : BBC