> >

Rusia Disebut Makin Sering Eksekusi Mati Tahanan Perang Ukraina, Bahkan dengan Cara Kejam

Kompas dunia | 22 Desember 2024, 10:30 WIB
Tentara Rusia melepaskan tembakan dari senjata gerak sendiri 203 mm 2S7 Pion ke arah posisi Ukraina di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, Selasa (27/8/2024). (Sumber: AP Photo )

KIEV, KOMPAS.TV - Rusia disebut semakin banyak melakukan eksekusi mati terhadap tahanan perang Ukraina.

Pada Oktober tahun ini, sembilan tentara Ukraina yang ditangkap dilaporkan ditembak tentara Rusia di Kursk.

Kejaksaan Ukraina saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut, termasuk dengan foto yang menunjukkan jasad setengah telanjang yang tergeletak di tanah.

Baca Juga: Tentara Korea Utara Bikin Ukraina Terdesak di Kursk, Pasukan Zelenskyy Jadikan Sungai Tameng Alami

Foto jasad tersebut akhirnya berhasil diidentifikasi sebagai operator drone Ruslan Holubnko, oleh orang tuanya.

Dilansir BBC, Minggu (22/12/2024), Kejaksaan Ukraina menyelidiki laporan adanya eksekusi dengan cara yang kejam.

Rusia diduga memenggal dan menggunakan pedang untuk membunuh tentara Ukraina yang tangannya diikat di belakang badannya.

Dalam contoh lainnya, sebuah video menunjukkan 16 tentara Ukraina terlihat berbaris.

Mereka kemudian ditembaki dengan senjata otomatis setelah memutuskan muncul dari hutan untuk menyerah.

Beberapa eksekusi dilaporkan direkam oleh pasukan Rusia sendiri, sedangkan yang lainnya berdasarkan pengamatan drone Ukraina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC


TERBARU