Putin Akhirnya Buka Suara atas Jatuhnya Rezim Bashar Al-Assad di Suriah: Ini Bukan Kekalahan Rusia
Kompas dunia | 20 Desember 2024, 08:13 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertama kali buka suara atas jatuhnya rezim Bashar Al-Assad di Suriah.
Bashar Al-Assad sendiri merupakan sekutu Rusia, dan Putin memberikan dukungan kepadanya termasuk militer selama perang sipil di negara itu.
Assad digulingkan oleh pemberontak Suriah pada Minggu (8/12/2024), setelah serangan kilat oleh aliansi perlawanan tersebut.
Baca Juga: Israel Kembali Gempur Yaman, Iran Meradang: Tel Aviv Dipimpin Geng Kriminal
Assad dilaporkan kabur bersama keluarganya ke Moskow, setelah Damaskus direbut pemberontak Suriah.
Jatuhnya rezim Assad, disebut mengancam kekuatan Moskow di Timur Tengah.
Meski begitu, Putin membantah ia mengalami kemunduran besar secara geopolitik.
“Situasi yang terjadi di Suriah bukanlah kekalahan bagi Rusia,” kata Putin dalam maraton konferensi pers akhir tahun, Kamis (19/20/2024) dikutip dari The Guardian.
Putin menegaskan dirinya belum bertemu Assad sejak sang sekutu tiba di Moskow, namun ia menegaskan akan melakukannya.
Ia bahkan mengatakan bahwa mayoritas pemberontak yang menguasai Suriah tertarik agar Rusia mempertahankan pangkalan militernya di sana.
Namun, Putin menegaskan bahwa masih mempertimbangkan apakah akan mempertahankan pangkalan militernya di sana.
Pada kesempatan itu, Putin juga mengungkapkan ia akan mempertanyakan kepada Bashar keberadaan jurnalis Amerika Serikat (AS) Austin Tice, yang hilang di Suriah 12 tahun lalu.
Baca Juga: 100 Tentara Korea Utara Disebut Tewas Saat Bantu Rusia di Perang Ukraina, Termasuk Perwira
Meski begitu, Putin meragukan Assad bisa bertanggung jawab atas keberadaan Tice.
“12 tahun lalu, seorang pria hilang di Suriah 12 tahun lalu! Kami mengerti situasnya di sana 12 tahun lalu, sedang ada aksi militer aktif dan itu ada di dua belah pihak,” kata Putin dilansir dari CNN Internasional.
“Apalkah Presiden Assad tahu apa yang terjadi ke warga Amerika, jurnalis yang melakukan tugas jurnalistiknya di zona perang? Meski begitu, saya janji akan menanyakan kepada pihak yang mengontrol situasi di lapangan di Suriah hari ini,” kata Putin.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Guardian/CNN Internasional