> >

Israel Kembali Gempur Yaman, Iran Meradang: Tel Aviv Dipimpin Geng Kriminal

Kompas dunia | 19 Desember 2024, 18:20 WIB
Pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di pembangkit tenaga listrik Haziz setelah serangan udara Israel, di sebelah selatan Sanaa, Yaman, Kamis (19/12/2024). Israel melancarkan serangkaian serangan udara ke Sanaa pada Kamis dini hari yang menurut pihak berwenang setempat, menewaskan sedikitnya sembilan orang. (Sumber: AP Photo/Osamah Abdulrahman)

Analis politik asal Yaman, Hussain Albukhaiti, menyebut Houthi tetap akan menyerang Israel hingga gencatan senjata tercapai di Gaza. Menurutnya, Houthi tidak akan menyurutkan serangan kendati Israel berulang kali mengebom Yaman.

"Orang-orang Yaman telah menegaskan mereka tidak akan menghentikan serangan-serangan ini kecuali rezim Israel menghentikan serangan ke Gaza, mencabut blokade, dan mundur dari Gaza," katanya.

Sejak meluncurkan serangan ke Gaza, Israel diketahui terlibat baku tembak dengan kelompok lain seperti Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman.

Militer Israel pun memperluas serangan ke sejumlah negara yang berdekatan dengan Palestina. Sejak Oktober 2023, militer Israel diketahui turut menyerang Lebanon, Yaman, Suriah, hingga Iran.

Baca Juga: Pemerintah RI Desak PBB Wujudkan Gencatan Senjata di Gaza: Israel Harus Hormati Hukum Internasional

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Al Jazeera


TERBARU