Sekeluarga Tewas di Utah, Polisi Duga Ayah Bunuh Istri dan Tiga Anaknya
Kompas dunia | 19 Desember 2024, 07:49 WIBPada hari Senin, petugas datang ke rumah mereka, dan sempat melihat ke dalam rumah melalui jendela dan berbicara dengan tetangga. Namun saat itu polisi tidak menemukan tanda-tanda keadaan darurat atau kejahatan. Karena tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan, polisi hanya meminta kerabatnya untuk tetap berusaha melakukan kontak dengan keluarga tersebut.
Baca Juga: Polisi AS Selidiki Motif Remaja Perempuan Lakukan Penembakan Mematikan di Sekolah
Ketika kerabat mereka tetap tidak berhasil menghubungi sang ibu pada hari Selasa, ia memutuskan untuk memasuki rumah tersebut.
"Seperti yang kita ketahui, orang dewasa memiliki hak untuk melakukan apa yang mereka inginkan dan mereka tidak harus selalu berkomunikasi dengan anggota keluarga, jika mereka tidak menginginkannya," kata Vainuku pada hari Selasa.
"Jadi, itu semacam keseimbangan yang rumit dalam melindungi hak-hak warga untuk melakukan apa yang mereka inginkan, tetapi juga memfasilitasi kekhawatiran anggota keluarga," tambahnya.
Kasus Utah ini adalah pembunuhan massal ke-38 di Amerika Serikat yang terjadi sepanjang tahun ini. Setidaknya 165 orang telah tewas tahun ini dalam pembunuhan massal di AS. Pembunuhan massal didefinisikan FBI sebagai kasus di mana empat orang atau lebih meninggal dalam jangka waktu 24 jam, dan korban tewas tidak termasuk si pembunuh.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : The Associated Press