Pengadilan Inggris Dakwa Napi Penyerang Reynhard Sinaga dengan Pasal Percobaan Penyerangan
Kompas dunia | 18 Desember 2024, 14:32 WIBLEEDS, KOMPAS.TV — Seorang narapidana bernama Jack McRae dihadapkan ke pengadilan atas tuduhan melakukan penyerangan kepada Reynhard Sinaga, pelaku pemerkosaan terbesar di Inggris, di Penjara HMP Wakefield pada 4 Juli 2023.
McRae (32 tahun) didakwa dengan percobaan penyerangan yang menyebabkan luka berat terhadap Sinaga.
Dalam sidang di Pengadilan Magistrat Leeds, ia hadir melalui sambungan video dari Penjara HMP Frankland.
McRae tidak mengajukan pembelaan dan akan kembali menghadapi pengadilan pada 16 Januari 2024 di Pengadilan Mahkota Leeds.
Selain dakwaan tersebut, dilansir dari BBC, Rabu (18/12/2024) McRae juga menghadapi tiga tuduhan penganiayaan berat, satu percobaan penganiayaan ringan, dan satu penganiayaan terhadap petugas penjara.
Semua insiden itu dilaporkan terjadi di HMP Wakefield antara bulan Mei hingga Agustus 2023.
Baca Juga: Dibenci karena Kejahatannya yang Keji, Predator Seks Reynhard Sinaga Diserang Napi Lain di Penjara
Kasus Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2020 atas 159 pelanggaran seksual, termasuk pemerkosaan terhadap 136 pria muda.
Kejahatan itu dilakukan selama ia tinggal di Manchester sebagai mahasiswa antara 2015 hingga 2017.
Modus operandi Reynhard adalah memanfaatkan korban yang dalam kondisi mabuk di sekitar klub malam dan pub.
Ia kemudian membujuk mereka untuk datand ke apartemennya, membius mereka menggunakan zat gamma-hydroxybutyrate (GBH), dan melakukan pelecehan seksual saat korban tidak sadarkan diri.
Kejahatan Reynhard terungkap setelah korban terakhirnya pada Juni 2017 berhasil sadar saat serangan berlangsung. Korban melawan dan melaporkan insiden tersebut kepada polisi.
Penyelidikan lebih lanjut menemukan ratusan jam rekaman video yang menunjukkan tindakan kekerasan seksual Sinaga terhadap para korban.
Barang-barang pribadi milik korban, seperti ponsel, kartu identitas, dan jam tangan, juga ditemukan di apartemennya, memungkinkan polisi untuk melacak dan mengidentifikasi korban.
Banyak di antara mereka tidak menyadari telah menjadi korban hingga dihubungi oleh pihak berwenang.
Reynhard sendiri mengeklaim semua aktivitas seksual itu atas dasar suka sama suka dan setiap pria sepakat untuk difilmkan sambil berpura-pura tidur.
Baca Juga: Predator Seks Reynhard Sinaga Diserang Napi Lain, Begini Kondisi Penjaranya
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC