Gegara Tangisannya Dikira Suara Hantu, Pria Ini Harus Terjebak 3 Hari dalam Sumur
Kompas dunia | 12 Desember 2024, 14:16 WIBMA SOT, KOMPAS.TV - Seorang pria akhirnya berhasil diselamatkan setelah terjebak di dalam sumur yang dalam selama tiga hari di Thailand.
Ia harus terjebak selama itu karena warga sekitar mengira suara tangisannya adalah suara hantu dan tak ada yang berani mendekati sumur itu.
Li Chuanyi, pria asal China berusia 22 tahun, terjatuh di dalam sumur yang berada di wilayah Thailand yang berbatasan dengan Myanmar.
Baca Juga: Perang Dunia III Bakal Dimulai Berdasarkan Prediksi Baba Vanga, Berkaitan dengan Konflik Suriah
Dilansir Oddity Central, Selasa (10/12/2024), pihak otoritas setempat meyakini Li tengah berjalan-jalan di hutan Ma Sot, Provinsi Tak, saat jatuh ke dalam sumur sedalam 12 meter.
Ia mengalami sejumlah cedera serius, seperti patah tulang pergelangan dan gegar otak.
Ia sempat berteriak meminta tolong sekeras mungkin. Namun setelah beberapa jam, ia pun kelelahan. Li semakin pesimistis dirinya akan bisa segera mendapat pertolongan.
Apa yang dipikirkannya pun terjadi, di mana ia menghabiskan tiga hari di dasar sumur, tanpa air dan makanan.
Ia pun mulai menghemat tenaga dengan hanya berteriak sekali setiap jam. Li kemudian menangis karena teriakannya tak didengar oleh warga sekitar.
Ternyata warga sekitar mengira suara tangisan Li adalah suara hantu. Akibatnya, alih-alih mendekati sumur, mereka pun menjauh karena takut diserang hantu.
Untungnya, seseorang melaporkan ke polisi mengenai suara yang datang dari dalam hutan.
Baca Juga: Iseng Bikin Lelucon Ingin Ditangkap karena Bosan, Pria Ini Malah Ditahan Benaran
Saat menyelidiki area itu, polisi melihat sebuah sumur dan Li pun akhirnya ditemukan.
Operasi penyelamatan membutuhkan waktu 30 menit. Tetapi kondisi tubuh Li yang kurus menunjukkan betapa sulitnya ia bertahan selama tiga hari tiga malam tanpa makanan dan minuman.
Pihak otoritas dilaporkan telah menghubungi pejabat imigrasi untuk mencari tahu alasan Li berada di dekat perbatasan Thailand-Myanmar.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Oddity Central