> >

Suriah, Tanah Para Nabi yang Dilanda Konflik

Kompas dunia | 12 Desember 2024, 13:26 WIB
Warga Suriah berselebrasi dengan bendera revolusi Suriah di Alun-Alun Umayyah, Aleppo, Senin (9/12/2024). (Sumber: Omar Sanadiki/Associated Press)

Praktis, selama satu dekade lebih Suriah dalam kecamuk perang. Dan terakhir saat rezim Bashar Al-Assad tumbang dan melarikan diri ke Rusia. Kejatuha Assad setelah dalam tempo cepat kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan faksi-faksi pemberontak sekutu mereka melancarkan serangan besar-besaran di sebelah barat laut Suriah.  

Duta Besar Suriah untuk Indonesia Abdul Monem Annan, menyatakan tidak ada intervensi asing dalam pergantian kekuasaan di Suriah. Penggulingan Assad terjadi karena keinginan masyarakat Suriah sendiri. 

”Sudah lama masyarakat Suriah menginginkan keluar dari pemerintahan Bashar al-Assad ini yang memang dikenal kejam. Salah satu (kekejaman)-nya terlihat di penjara Sednaya,” kata Annan dalam Gelora Talks yang digelar Partai Gelora bertajuk ”Tumbangnya Bashar al-Assad dan Eskalasi Konflik di Timur Tengah” di Jakarta, Rabu (11/12/2024) dikutip dari Kompas.id

Kini, nasib Suriah ke depan belum bisa dipastikan. Apakah tanah yang punya ikatan dengan para nabi itu akan kembali menyemai ketenangan dan keindahan seperti dulu? 

 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU