> >

PM Suriah Mengaku Tak Tahu Keberadaan Presiden Bashar Al-Assad

Kompas dunia | 8 Desember 2024, 20:05 WIB
Dalam foto yang disediakan kantor berita resmi Suriah, SANA, tampak Presiden Bashar Al Assad berbicara di Damaskus, Suriah. (Sumber: SANA via AP)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Suriah Mohammad Ghazi Al-Jalali mengaku tidak mengetahui keberadaan Presiden Bashar Al-Assad maupun Menteri Pertahanan Ali Mahmoud Abbas di tengah situasi genting yang melanda Ibu Kota Damaskus.

Al-Jalali menyatakan ia bersama 18 menteri kabinet lainnya telah memutuskan untuk tetap bertahan di Damaskus, meski menghadapi tekanan besar.

Ia mengatakan mereka tidak akan meninggalkan ibu kota Suriah itu atau melarikan diri ke negara lain.

"Saya tak memiliki informasi apa pun soal keberadaan Presiden Bashar Al-Assad dan Menhan Ali Abbas," ungkap Al-Jalali dalam wawancara melalui saluran telepon dengan stasiun televisi Arab Saudi, Al Arabiya, pada Minggu (10/12/2024), dilansir Antara.

Baca Juga: Pemberontak Duduki Damaskus, Kemlu RI Tetapkan Siaga Satu untuk Seluruh Suriah

PM Suriah mengungkapkan pemerintah telah menjalin komunikasi dengan pemimpin kelompok oposisi yang dipimpin Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) yang kini sudah memasuki Damaskus.

Saat ini, keberadaan Menteri Luar Negeri Bassam Sabbagh juga belum diketahui oleh para menteri yang masih bertahan di ibu kota. Informasi ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi Iyad Mohammad Al-Khatib.

Khatib menambahkan, kelompok oposisi yang merebut kendali atas Damaskus telah memberikan jaminan keselamatan kepada para menteri yang masih berada di ibu kota.

Namun, ia mengaku baru mendengar kabar pelarian Presiden Assad keluar dari Suriah dari laporan media yang beredar.

Laporan dari situs pelacak penerbangan Flightradar24 menyebutkan adanya aktivitas pesawat Ilyushin IL-76 milik Syrian Air yang terbang dari Damaskus sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

Pesawat tersebut kemudian menghilang dari radar setelah 40 menit terpantau di Kota Homs. 

Baca Juga: Sejarah Dinasti Assad di Suriah: Berkuasa Setengah Abad hingga Didepak Pemberontak

Sebelum hilang, pesawat terdeteksi pada ketinggian 1.624 kaki dengan kecepatan hanya 62 mil per jam. Hingga kini, keberadaan pesawat tersebut belum diketahui.

Namun, kantor kepresidenan Suriah membantah rumor yang menyebutkan Presiden Assad telah meninggalkan negara tersebut, seperti yang diberitakan beberapa media setempat.

Dilansir Antara, ketegangan di Damaskus semakin terlihat melalui sejumlah video yang tersebar di media-media berbahasa Arab.

Beberapa video menunjukkan warga menumbangkan patung Hafez Al-Assad, ayah Bashar Al-Assad yang menjabat sebagai presiden dari 1971 hingga 2000.

Video lainnya memperlihatkan masyarakat secara bebas memasuki istana kepresidenan, bahkan ada yang berfoto dan mengambil lukisan dari dinding istana tanpa ada intervensi dari aparat keamanan.

Kelompok oposisi bersenjata juga dilaporkan sudah berada di kawasan Kafar Sousah yang terletak di barat daya Damaskus untuk memperkuat kendali mereka atas ibu kota.

Baca Juga: Pasukan Pemberontak Rebut Damaskus, Bashar Al-Assad Diklaim Kabur dari Suriah

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU