Donald Trump Tuntut Hamas Bebaskan Sandera, Ancam Bertindak Tegas di Timur Tengah
Kompas dunia | 3 Desember 2024, 21:45 WIBHamas pun melaporkan bahwa sebanyak 33 sandera yang dibawa ke Jalur Gaza telah terbunuh akibat serangan Israel.
Sebagian besar sandera disebut terbunuh karena serangan udara.
Hamas menyebut para tawanan terbunuh karena tindakan "penjahat perang" Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang "keras kepala" ingin melanjutkan perang.
"Dengan melanjutkan perang Anda yang gila ini, Anda bisa kehilangan tawanan selamanya. Lakukan apa yang perlu dilakukan sebelum semuanya terlambat," demikian pernyataan Hamas dalam pesan video yang dirilis pada Senin (2/12).
Baca Juga: Komite Khusus PBB: Metode Perang Israel di Gaza Sesuai dengan Karakteristik Genosida
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV