> >

Donald Trump Tuntut Hamas Bebaskan Sandera, Ancam Bertindak Tegas di Timur Tengah

Kompas dunia | 3 Desember 2024, 21:45 WIB
Pemenang Pilpres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republikan, Donald Trump tersenyum dalam acara nonton bareng hasil penghitungan suara pemilu di West Palm Beach, negara bagian Florida, AS, Rabu (6/11/2024) dini hari waktu setempat. (Sumber: Evan Vucci/Associated Press)

Hamas pun melaporkan bahwa sebanyak 33 sandera yang dibawa ke Jalur Gaza telah terbunuh akibat serangan Israel.

Sebagian besar sandera disebut terbunuh karena serangan udara.

Hamas menyebut para tawanan terbunuh karena tindakan "penjahat perang" Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang "keras kepala" ingin melanjutkan perang.

"Dengan melanjutkan perang Anda yang gila ini, Anda bisa kehilangan tawanan selamanya. Lakukan apa yang perlu dilakukan sebelum semuanya terlambat," demikian pernyataan Hamas dalam pesan video yang dirilis pada Senin (2/12).

Baca Juga: Komite Khusus PBB: Metode Perang Israel di Gaza Sesuai dengan Karakteristik Genosida

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU