Donald Trump Tuntut Hamas Bebaskan Sandera, Ancam Bertindak Tegas di Timur Tengah
Kompas dunia | 3 Desember 2024, 21:45 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump menuntut Hamas segera membebaskan sandera yang ditawan di Jalur Gaza.
Trump mengancam akan bertindak tegas di Timur Tengah jika para sandera tidak dibebaskan.
Bakal suksesor Joe Biden itu memberi tenggat kepada Hamas untuk membebaskan sandera sebelum dirinya dilantik di Gedung Putih pada 20 Januari 2025.
Baca Juga: Hamas Ungkap 33 Tawanan Israel Tewas di Gaza, Sebagian Besar akibat Serangan Udara Tel Aviv
"Mereka yang bertanggung jawab akan dihantam lebih keras daripada siapa pun sepanjang sejarah Amerika Serikat yang panjang dan kaya. BEBASKAN PARA SANDERA SEKARANG!" kata Trump dalam unggahan di platform Truth Social, Selasa (3/12/2024).
Axios melaporkan, pernyataan Trump yang disampaikan melalui media sosialnya keluar beberapa jam setelah Angkatan Bersenjata Israel (IDF) mengumumkan sandera berkewarganegaraan AS-Israel, Omar Neutra telah tewas dan jenazahnya dibawa ke Gaza.
Sebelumnya, keluarga Neutra mengaku tidak punya informasi mengenai kondisi kerabatnya selama perang Israel di Gaza yang telah berlangsung lebih dari setahun.
IDF kemudian menyampaikan pihaknya memiliki bukti Neutra telah tewas.
Di lain pihak, Hamas merilis bukti video sandera berkewarganegaraan AS, Edan Alexander masih hidup di Gaza.
Alexander menyerukan agar pemerintahan Trump merundingkan pembebasan dirinya.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV