Wapres Filipina Sara Duterte Terpojok, Pemakzulannya Dituntut Tokoh Masyarakat Sipil dan Agama
Kompas dunia | 2 Desember 2024, 21:32 WIBUpaya pemakzulan tersebut merupakan perubahan terbaru dalam pertikaian besar di antara tiga pejabat tertinggi Filipina, setelah runtuhnya aliansi kuat antara keluarga mereka.
Padahal sebelumnya, aliansi tersebut yang menyebabkan kemenangan besar Marcos pada pemilu 2022.
“Pemakzulan ini bukan sekadar pertarungan hukum, namun juga perang moral untuk mengembalikan martabat dan kesopanan pelayanan publik,” ujar juru bicara para pengadu Leila De Lima.
Baca Juga: Joe Biden Ampuni Putranya Hunter Biden atas Kasus Pajak dan Senjata, Dianggap Ingkar Janji
Leila De Lima sendiri merupakan kritikus keras kampanye anti-narkotika yang dijalankan ayah Sara Duterte.
Pengaduan tersebut menuduh Duterte melakukan korupsi dan melanggar konstitusi dengan menolak menghadiri dengar pendapat mengenai anggarannya dalam kapasitas sebagai Wakil Presiden dan Menteri Pendidikan, yang melanggar sistem checks dan balances.
Mereka juga menuduh Sara Duterte sangat tak kompeten dan melalaikan tugas.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : South China Morning Post