Joe Biden Ampuni Putranya Hunter Biden atas Kasus Pajak dan Senjata, Dianggap Ingkar Janji
Kompas dunia | 2 Desember 2024, 15:22 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan mengampuni putranya Hunter Biden atas kasus pajak dan pelanggaran senjata.
Pengampunan itu diberikan Biden, Minggu (1/12/2024), jelang dakwaan yang akan diajukan kepada Hunter Biden di bulan ini.
“Hari ini, saya menandatangani pengampunan untuk putra saya Hunter,” katanya dalam pernyataan dikutip dari CNN Internasional.
Baca Juga: Pertandingan Sepak Bola untuk Hormati Presiden di Guinea Berujung Maut, 100 Tewas
Berdasarkan salinan dari pemberian grasi eksekutif, ini adalah pengampunan penuh dan tanpa syarat.
Pemberian pengampunan itu tak dapat dibatalkan oleh presiden terpilih Donald Trump.
Biden menyelamatkan putranya dari hukuman yang bakal membelitnya dengan pengampunnan yang diberikan jelang berakhirnya masa jabatan.
Joe Biden pun dianggap mengingkari janjinya ke masyarakat dengan mengampuni putranya.
Sebab ia berulang kali mengucapkan sebelum dan sesudah mundur daru pemilihan presiden 2024, bahwa ia tak akan mengampuni Hunter Biden atau meringankan hukumannya.
Pengampunan itu berarti Hunter Biden tak akan dihukum atas kejahatannya, dan menghilangkan kemungkinan ia dikirim ke penjara.
Para hakim yang mengawasi kasusnya kemungkinan besar akan membatalkan sidang hukuman, yang dijadwalkan pada 12 Desember untuk kasus senjata, dan 16 Desember untuk kasus pajak.
Pengampunan ini secara eksplisit memberikan grasi atas pelanggaran pajak dan senjata di dalam kasus Hunter Biden.
Ditambah lagi, potensi dari kejahatan federal yang mungkin dilakukan Hunter Biden, mulai 1 Januari 2014 hingga 1 Desember 2024.
Kerangka waktu ini, yang terpenting mencakup seluruh masa jabatannya di dewan perusahaan gas Ukraina Burisma, dan sebagian besar pekerjaannya di luar negeri, termasuk di China.
Hunter Biden menghadapi sorotan karena urusan bisnis luar negerinya yang kontroversial.
Trump sendiri telah berulang kali mengatakan bahwa Hunter Biden harus diadili atas aktivitasnya di Ukraina dan negara lain.
Baca Juga: Perang Dunia III Bakal Jadi Perang Nuklir, 8 Negara Ini Disebut Tempat yang Aman
Joe Biden dalam pernyataannya mengatakan ia memutuskan memberikan pengampunan karena putranya telah didakwa secara selektif dan tak adil.
Ia menilai Hunter Biden telah diperlakukan berbeda dari orang-orang yang melakukan pelanggaran yang sama.
Joe Biden menegaskan lawan politiknya di kongres telah menggunakan dakwaan terhadap Hunter Biden untuk melawannya dan berseberangan dengan pemilihannya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : CNN Internasional