Suriah Membara, Sebagian Aleppo Dikuasai Pasukan Pemberontak Usai Pertempuran Paling Mematikan
Kompas dunia | 30 November 2024, 08:04 WIBALEPPO, KOMPAS.TV - Suriah tampaknya semakin membara dengan pasukan pemberontak menguasai sebagian dari kota terbesar kedua di negara itu, Aleppo.
Kelompok Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR), para pemberontak telah menguasai sejumlah permukiman di Aleppo.
Mereka menguasai sebagian kota tersebut setelah terjadinya pertempuran paling mematikan dengan pasukan pemerintah.
Baca Juga: 3 Orang Tewas, 90.000 Lebih Mengungsi, Malaysia Bersiap Hadapi Banjir Terburuk dalam Satu Dekade
Dikutip dari BBC Internasional, SOHR mengungkapkan pada Jumat (29/11/2024) pagi, para pemberontak telah mengontrol lebih dari setengah kota tersebut.
Ini merupakan hasil dari serangan terbesar kepada Pemerintah Suriah beberapa tahun terakhir.
Ini juga menjadi pertama kalinya pemberontak yang menghadapi pasukan Presiden Bashar Al-Assad telah mencapai Aleppo sejak dipaksa keluar dari kota tersebut oleh tentara pada 2016.
Sementara itu, pasukan Pemerintah Bashar Al-Assad mengungkapkan mereka telah mendapatkan kembali posisi di sejumlah kota di Aleppo dan Idlib.
Hal itu menyusul serangan yang dilancarkan oleh kelompok pemberontak Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) dan faksi sekutunya pada Rabu (27/11/2024).
Lebih dari setengah juta orang telah terbunuh dalam perang sipil yang muncul setelah pemerintah Suriah menindak keras protes pro-demokrasi pada 2011.
Sejumlah kelompok bersenjata yang menentang pemerintahan Assad, memanfaatkan kekacauan ini untuk merebut sebagian besar wilayah.
Pemerintah Suriah, yang mendapat bantuan dari Rusia dan sekutunya, kemudian mengambilalih kembali wilayah yang sempat hilang dari mereka.
Idlib, yang merupakan benteng oposisi terakhir, sebagian besar dikontrol oleh HTS.
Namun, pemberontak yang didukung Turki dan pasukan Turki juga ditempatkan di sana.
HTS sendiri telah memposting pernyataan pada saluran yang terafiliasi dengan pemberontak.
“Pasukan kami sudah mulai memasuki Kota Aleppo,” ujarnya.
Pada video yang telah diverifikasi BBC, memperlihatkan pria bersenjata berseliwean di jalanan sekitar 7km dari benteng abad pertengahan Aleppo di pusat kota.
Pemerintah Suriah mengatakan bala bantuan kini telah mencapai Aleppo, dan berhasil mengusir pemberontak.
Baca Juga: Korea Selatan Bakal Tandingi Korea Utara, Siapkan Sistem Rudal Terbaru Atasi Ancaman Kim Jong-Un
Sumber militer Suriah mengatakan semua penerbangan dari Aleppo telah dibatalkan dan bandara ditutup.
SOHR, yang menggunakan jaringan sumber di Suriah, melaporkan pesawat Suriah dan Rusia melakukan 23 serangan udara di Aleppo pada Jumat.
SOHR mengatakan 255 orang terbunuh dalam pertempuran, yang disebut paling mematikan antara pemberontak dan pasukan pemerintah di Suriah selama bertahun-tahun.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC Internasional