Dokter Ini Bersaksi di PBB tentang Gaza: Genosida Paling Terdokumentasi dalam Sejarah
Kompas dunia | 30 November 2024, 06:45 WIBTenaga medis itu juga menyoroti larangan masuknya jurnalis internasional ke Gaza. Dia mengatakan suatu hari nanti catatan-catatan yang dibuat warga Palestina untuk merekam genosida yang mereka alami, akan digali.
Baca Juga: Paus Fransiskus Kecam Kesombongan Penjajah Israel di Palestina
Ancaman terhadap Dunia
Haj-Hassan memperingatkan bahwa apa yang terjadi di Gaza tidak hanya menjadi ancaman bagi rakyat Palestina, tetapi juga bagi supremasi hukum global.
Ia menyebut kekerasan di Gaza berisiko meluas ke negara-negara tetangga seperti Lebanon.
“Jika solidaritas sesama manusia tidak cukup untuk mendorong tindakan, pikirkan bagaimana ini akan meluas,” katanya.
Serangan Israel terhadap Gaza yang telah berlangsung sejak Oktober tahun lalu telah menewaskan lebih dari 44.300 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak. Sebanyak 104.900 orang dilaporkan terluka akibat serangan tersebut.
Pekan lalu, Pengadilan Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Selain itu, Israel sedang menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).
Haj-Hassan menutup testimoninya dengan seruan agar masyarakat internasional segera bertindak.
“Dibutuhkan keberanian untuk melawan sistem yang korup,” ujarnya.
“Apa yang saya katakan di sini tidak akan pernah cukup menggambarkan realitas yang telah dialami rakyat Palestina selama lebih dari 400 hari, bahkan 76 tahun sebelumnya,” katanya.
Baca Juga: Begini Kondisi Pengungsi Gaza saat Musim Dingin
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Anadolu