> >

Inggris Sinyalkan Tangkap Netanyahu jika Datang ke Negaranya, Israel Dikhianati Sekutunya?

Kompas dunia | 23 November 2024, 11:44 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang kini menjadi buron Mahkamah Pidana Internasional berbicara dalam sidang parlemen Israel di Yerusalem, Senin (18/11/2024). (Sumber: Ohad Zwigenberg/Associated Press)

LONDON, KOMPAS.TV - Inggris mensinyalkan akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika datang ke negara itu.

Kantor Perdana Menteri Inggris mensinyalkan hal itu setelah Majelis Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu.

Juru Bicara PM Inggris menolak berkomentar secara spesifik terkait masalah tersebut.

Baca Juga: Jenderal Ukraina Ungkap Perang Dunia III Resmi Dimulai, Sebut Tanda-Tandanya

Namun, ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Inggris akan memenuhi tanggung jawab legal terkait masalah itu.

Hal tersebut dianggap sebagai pengkhianatan kepada Israel, yang selama ini dianggap sebagai salah sekutu dekat Inggris.

Pada Kamis (21/11/2024), ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu, bersama dengan eks Menteri Pertahanan Yoav Gallant, atas kejahatan perang di Gaza.

Negara anggota ICC, termasuk Inggris, telah menandatangani perjanjian bahwa mereka harus bertindak berdasarkan surat perintah penahanan.

Dikutip dari BBC Internasional, Sabtu (23/11/2024), Juru Bicara PM Inggris menolak berhipotesa terkait penangkapan Netanyahu jika masuk Inggris.

Namun, dia menegaskan bahwa Inggris akan melakukan tugasnya sebagai negara anggota ICC.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC Internasional


TERBARU