> >

Kim Jong Un Sebut Hubungan Korea Utara dengan AS Tidak Akan Berubah, Tegaskan Sikap Bermusuhan

Kompas dunia | 22 November 2024, 20:33 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, kanan, dan Presiden AS Donald Trump bersiap berjabat tangan di desa perbatasan Panmunjom di Zona Demiliterisasi, Korea Selatan, 30 Juni 2019 (Sumber: AP Photo)

“Belum pernah sebelumnya Semenanjung Korea menghadapi situasi yang dapat memicu perang nuklir paling destruktif,” ujarnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, Korea Utara juga mempererat hubungan militernya dengan Rusia.

AS dan Korea Selatan kemudian menuding Pyongyang mengirim ribuan tentara untuk membantu Rusia dalam konflik di Ukraina.

Hubungan Trump dan Kim sempat menjadi sorotan dunia. Pada 2018, Trump menyebut bahwa ia dan Kim “jatuh cinta” setelah pertemuan mereka di Singapura. 

Sebuah buku yang dirilis pada 2020 mengungkapkan Kim sering mengirimkan surat penuh pujian kepada Trump, menyebutnya sebagai “Yang Mulia” dan menyoroti hubungan pribadi mereka yang “spesial.”

Namun, hubungan tersebut tidak membawa perubahan berarti. Korea Utara menilai bahwa pergantian kepemimpinan di AS tidak memengaruhi sikap politik negara tersebut. 

"Sekalipun pemerintahan mana pun berkuasa di AS, iklim politik yang kacau akibat pertikaian kedua partai tidak akan berubah dan, karenanya, kami tidak peduli dengan hal itu,” bunyi pernyataan pemerintah Korea Utara beberapa bulan lalu. 

Baca Juga: Kim Jong-Un Kirim Tentara Korea Utara ke Rusia, Putin Malah Kirim Singa dan Beruang ke Pyongyang

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Al Arabiya


TERBARU