> >

Konflik Israel-Hizbullah Makin Memanas, 52 Orang Tewas dalam Serangan Udara di Lebanon

Kompas dunia | 22 November 2024, 17:41 WIB
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di Dahiyeh, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Selasa, 12 November 2024. (Sumber: AP Photo/Bilal Hussein)

BEIRUT, KOMPAS.TV — Serangan udara Israel pada Kamis (21/11/2024) menewaskan 52 orang di Lebanon bagian timur dan selatan. 

Ketegangan lintas perbatasan yang berlangsung lebih dari 11 bulan antara Israel dan kelompok Hizbullah kini memasuki babak baru, dengan klaim serangan terdalam Hizbullah ke wilayah Israel dalam lebih dari setahun terakhir.  

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan, serangan di distrik Baalbek di Lembah Bekaa menewaskan 40 orang dan melukai 52 lainnya.

Serangan ini menghantam 10 lokasi, termasuk desa Maqneh, di mana enam anggota sebuah keluarga tewas. 

Di Desa Nabha, serangan menewaskan pasangan dan anak mereka, dengan total korban jiwa mencapai 11 orang.  

Di Lebanon selatan, serangan udara di distrik Nabatiyeh menewaskan tujuh orang dan melukai 24 lainnya. Serangan lain di wilayah tersebut menyebabkan lima orang tewas dan 26 luka-luka.  

Beirut selatan, yang biasanya merupakan kawasan padat penduduk, juga dihantam setidaknya 12 serangan udara. Kawasan ini sebagian besar telah kosong setelah peringatan evakuasi dari militer Israel. 

Kolom asap terlihat membubung dari daerah tersebut, yang sebelumnya menjadi target serangan karena dianggap sebagai basis utama Hizbullah.  

Konflik antara Israel dan Hizbullah, yang terkait dengan ketegangan di Gaza, telah berlangsung sejak akhir tahun lalu. 

Namun, sejak September, Israel meningkatkan serangan dengan kampanye udara besar-besaran dan pengerahan pasukan darat ke Lebanon selatan.  

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU