Korea Utara dan Rusia Sepakat Untuk Memperluas Kerja Sama Ekonomi
Kompas dunia | 21 November 2024, 13:38 WIBSEOUL, KOMPAS.TV — Korea Utara dan Rusia mencapai kesepakatan baru untuk memperluas kerja sama ekonomi menyusul pembicaraan tingkat tinggi di Pyongyang minggu ini. Kesepakatan ini diberitakan oleh media pemerintah Korea Utara, Kamis (21/11/2024).
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) tidak merinci lebih lanjut tentang perjanjian yang ditandatangani pada hari Rabu, antara pejabat perdagangan seniornya dan delegasi Rusia yang dipimpin oleh Menteri Sumber Daya Alam dan Skologi Alexandr Kozlov. Kantor berita Rusia Tass pada hari Selasa mengatakan para pejabat sepakat untuk meningkatkan jumlah penerbangan carter antara kedua negara untuk mempromosikan pariwisata.
Kozlov, yang tiba di Korea Utara pada hari Minggu, bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan pejabat ekonomi utamanya, Perdana Menteri Kim Tok Hun, sebelum kembali ke negaranya pada hari Rabu, kata KCNA.
Baca Juga: Kim Jong-Un Kirim Tentara Korea Utara ke Rusia, Putin Malah Kirim Singa dan Beruang ke Pyongyang
Selama kunjungan Kozlov, Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan Kebun Binatang Pusat Pyongyang dengan lebih dari 70 hewan, termasuk singa, beruang, dan beberapa spesies burung. Peristiwa ini juga diindikasikan sebagai kemesraan kedua negara yang semakin erat.
Kim Jong Un dalam beberapa bulan terakhir telah memprioritaskan hubungan dengan Moskow. Ia secara aktif mendukung perang Putin terhadap Ukraina dengan menggambarkan Korea Utara sebagai pemain dalam front persatuan melawan Washington.
Kim belum secara langsung mengakui bahwa ia telah menyediakan peralatan dan pasukan militer ke Rusia untuk mendukung pertempurannya melawan Ukraina. Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan kepada anggota parlemen dalam pengarahan tertutup pada hari Rabu bahwa sekitar 11.000 tentara Korea Utara pada akhir Oktober telah dipindahkan ke wilayah Kursk Rusia, tempat pasukan Ukraina merebut sebagian wilayahnya tahun ini. Sebelumnya, mereka diketahui telah melakukan latihan di timur laut Rusia.
“Badan mata-mata tersebut meyakini tentara Korea Utara ditugaskan ke unit angkatan laut dan udara Rusia dan beberapa dari mereka telah mulai bertempur bersama Rusia di garis depan,” kata Lee Seong Kweun, seorang anggota parlemen yang menghadiri pertemuan tersebut.
Pejabat AS, Korea Selatan, dan Ukraina mengklaim bahwa Korea Utara juga telah memasok Rusia dengan sistem artileri, rudal, dan peralatan lainnya.
Baca Juga: Tentara Korea Utara Tergabung di Pasukan Khusus Rusia Lawan Ukraina, Kerahkan Senjata Terkuatnya
Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada
Sumber : The Associated Press