Ukraina Akhirnya Tembakan "Rudal Storm Shadow" ke Rusia untuk Pertama Kalinya
Kompas dunia | 21 November 2024, 07:40 WIBNamun, ia menegaskan bahwa pihaknya akan menggunakan semua yang diperlukan untuk mempertahankan negaranya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller, juga tak mengomentari mengenai penggunaan rudal yang dipasok Inggris, atau apakah AS akan menyediakan bantuan navigasi untuk penggunaannya.
Saat ditanya apakah Ukraina berkonsultasi atau menginformasikan ke AS mengenai penggunakan rudal yang disediakan Inggris, Miller mengatakan ia tak akan mengatakan secara terbuka penggunaan senjata oleh negara lain.
Storm Shadow sendiri disebut sebagai senjata ideal untuk penetasi ke bungker yang keras dan gudang persenjataan, seperti yang digunakan Rusia untuk perang melawan Ukraina.
AS dan Inggris sebelumnya tak mengizinkan penggunaan rudal jarak jauh mereka untuk menyerang langsung ke dalam Rusia.
Mereka menyebut upaya itu karena tak menginginkan eskalasi perang.
Baca Juga: Pentagon: Tidak Ada Indikasi Rusia Akan Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina
Namun, pada akhir pekan lalu, Presiden AS Joe Biden memberikan lampu hijau kepada Ukraina untuk menggunakan Sistem Rudal Taktis Militer (ATACMS), yang dipasok AS untuk menyerang Rusia.
Pada Minggu (17/11/2024), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa serangan ke dalam Rusia tak akan diumumkan, dan rudal akan berbicara dengan sendirinya.
ATACMS sendiri digunakan Ukraina untuk menyerang wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina pada Selasa.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC Internasional