> >

Ukraina Akhirnya Tembakan "Rudal Storm Shadow" ke Rusia untuk Pertama Kalinya

Kompas dunia | 21 November 2024, 07:40 WIB
Rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow jika ditembakkan ke wilayah timur laut Ukraina, varian ekspor senjata buatan Inggris-Prancis ini punya jangkauan yang cukup untuk mengincar kota-kota besar Rusia seperti Kursk, Belgorod, Voronezh, atau Sevastopol, serta sebagian besar Belarusia, termasuk ibu kotanya, Minsk. (Sumber: Malcolm Park Editorial)

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina untuk pertama kalinya menembakan rudal Storm Shadow buatan Inggris  ke Rusia.

Serangan itu dilaporkan terjadi setelah Ukraina diberikan izin oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya untuk menembakkan rudal yang mereka pasok ke wilayah Rusia.

Sebelumnya AS membatasi  penggunaan rudal yang dipasok Barat ke Ukraina, dengan hanya diperbolehkan dilakukan di dalam perbatasannya sendiri.

Baca Juga: Khawatir Serangan Rusia Usai Biden Izinkan Penggunaan Rudal Jarak Jauh, AS Tutup Kedutaan di Ukraina

Pemerintah Inggris menolak berkomentar terkait laporan tersebut dengan alasan operasional.

Namun, pejabat mengonfirmasikan Menteri Luar Negeri Inggris John Healey telah berbicara dengan rekannya dari Ukraina, Selasa (19/11/2024).

Kementerian tersebut kemungkinan akan berhati-hati dalam menanggapi laporan itu karena kekhawatiran atas reaksi Rusia.

Healey sendiri sebelumnya sempat berbicara di Majelis Umum tentang apa yang akan dilakukan Ukraina.

“Tindakan Ukraina di medan perang sudah membuktikannya,” tuturnya dikutip dari BBC Internasional, Kamis (21/11/2024).

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov juga menolak mengonfirmasikan bahwa negaranya telah menggunakan rudal Storm Shadow ke dalam wilayah Rusia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : BBC Internasional


TERBARU