> >

Pakistan Laporkan Kasus Polio Baru, Tahun Ini Total Jadi 50

Kompas dunia | 20 November 2024, 19:04 WIB
Seorang polisi berjaga saat seorang petugas kesehatan, kanan, memberikan vaksin polio kepada seorang anak di lingkungan Peshawar, Pakistan, Senin, 28 Oktober 2024. (Sumber: Foto AP/Mohammad Sajjad)

ISLAMABAD, KOMPAS.TV — Pakistan mendeteksi satu kasus polio lagi di wilayah barat laut yang berbatasan dengan Afghanistan.

Para pejabat mengatakan, satu kasus polio ini menambah jumlah kasus penyakit menular di negara itu menjadi 50 kasus tahun ini, Rabu (20/11/2024). 

Saat ini di seluruh dunia, hanya di Pakistan dan Afghanistan yang masih terjadi penyebaran penyakit polio.

Peningkatan kasus polio yang tiba-tiba merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus yang sebagian besar menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Hal ini telah menghambat upaya negara itu selama bertahun-tahun untuk menjadikannya negara bebas polio.

Menurut pernyataan dari Pusat Operasi Darurat Nasional, untuk Pemberantasan Polio Kasus terbaru terdeteksi di Tank.

Tank merupakan distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, tempat para militan sering membunuh petugas polio dan polisi yang ditugaskan untuk kampanye anti-polio.

Pakistan telah melaporkan 50 kasus seperti itu tahun ini.

Sebagian besar kasus polio tahun ini dilaporkan di provinsi Balochistan barat daya yang bergolak dan Khyber Pakhtunkhwa, berbatasan dengan Afghanistan.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), terdapat 23 kasus polio di wilayah itu.

Jumlah kasus tersebut meningkat dari tahun 2023 yang hanya terdapat enam kasus. 

Baca Juga: Sempat Terhenti, Imunisasi Polio Fase Ketiga di Jalur Gaza Dilanjutkan

Hamid Jafari, Direktur WHO untuk Mediterania Timur mengatakan, minggu lalu pemulangan paksa warga Afghanistan dari Pakistan merupakan kemunduran besar bagi pemberantasan polio, dan telah membuat terjadinya pergerakan lintas batas besar-besaran.

"Virus tersebut berpindah bersama populasi ini," katanya, dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh Global Polio Eradication Initiative, seperti dikutip dari The Associated Press.

Ia mengatakan, ada alasan lain di balik maraknya polio di Pakistan, termasuk dampak militansi di beberapa bagian negara tersebut.

Baca Juga: USAID Sumbang Indonesia Rp13 Miliar untuk Vaksinasi Polio: Kami Dukung Indonesia Bebas Polio

Pakistan sudah meluncurkan kampanye melawan polio meskipun ada serangan terhadap para pekerja dan polisi yang ditugaskan untuk melakukan vaksinasi.

Militan di Pakistan sering menargetkan polisi dan petugas kesehatan selama kampanye melawan polio.

Mereka mengklaim, program vaksinasi tersebut merupakan konspirasi Barat untuk mensterilkan anak-anak.

Menurut pejabat dan otoritas kesehatan, terdapat lebih dari 200 pekerja polio dan polisi yang terbunuh saat bertugas memberikan vaksin kepada warga, sejak tahun 1990-an.

Awal bulan ini, sebuah bom yang dipasang pada sepeda motor meledak di dekat kendaraan yang membawa petugas polisi yang ditugaskan untuk melindungi pekerja polio di Balochistan.

Peristiwa ini menewaskan sembilan orang termasuk lima anak-anak.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Associated Press


TERBARU