Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 11 Anggota Keamanan
Kompas dunia | 20 November 2024, 16:03 WIB“Kelompok-kelompok seperti TTP dan Hafiz Gul Bahadur semakin kuat dengan bertambahnya jumlah rekrutmen, pendanaan, dan persenjataan,” kata Abdullah Khan, Direktur Pakistan Institute for Conflict and Security Studies, di Islamabad.
Menurut Khan, lebih dari 900 anggota keamanan telah tewas dalam serangan militan sejak TTP mengakhiri gencatan senjata.
Ia menegaskan bahwa stabilitas politik sangat diperlukan untuk menangkal ancaman ini.
Serangan di Bannu terjadi saat para pemimpin politik dan militer Pakistan bertemu di Islamabad untuk membahas lonjakan kekerasan oleh kelompok separatis dan militan.
Pada hari yang sama, Perdana Menteri Shehbaz Sharif menyetujui operasi militer komprehensif terhadap kelompok separatis, termasuk Tentara Pembebasan Balochistan (Balochistan Liberation Army/BLA).
Operasi ini diputuskan setelah serangan bom bunuh diri oleh BLA pada 9 November lalu di sebuah stasiun kereta api di Quetta, Balochistan. Insiden itu menewaskan 26 orang.
Baca Juga: 18 Orang di Pakistan Tewas Akibat Bus Rombongan Pengantin Terjun ke Sungai
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Associated Press