> >

Korsel Sebut Pasukan Korut Bertempur di Rusia, Bertugas di Brigade Udara dan Korps Marinir

Kompas dunia | 20 November 2024, 15:06 WIB
Sejumlah personel tentara Korea Utara tampak berlatih di pangkalan pelatihan untuk unit operasi khusus tentara Korea Utara di barat Korea Utara, 2 Oktober 2024. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

SEOUL, KOMPAS.TV – Pasukan Korea Utara yang dikirim ke Rusia dilaporkan telah bergabung dalam operasi tempur di Ukraina. Informasi ini diungkapkan Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) dalam pertemuan tertutup Komite Intelijen Parlemen, Rabu (20/11/2024).  

"Pasukan Korea Utara dipindahkan ke Kursk pada akhir Oktober setelah menjalani pelatihan di wilayah timur laut Rusia," kata perwakilan NIS dikutip dari Yonhap.

NIS menyebut, pasukan Korea Utara ditugaskan ke brigade udara dan korps marinir Rusia. Sebagian besar menjalani pelatihan taktik dan respons drone, sedangkan lainnya telah terlibat langsung dalam pertempuran.  

NIS juga menambahkan bahwa ada kemungkinan korban luka atau tewas di pihak pasukan Korea Utara.

"Kami sedang berupaya memastikan detail kondisi mereka di lapangan," ujar NIS.  

Seoul dan Washington sebelumnya menyatakan keprihatinan atas pengiriman pasukan Korea Utara ke garis depan wilayah Kursk, yang berbatasan dengan Ukraina. 

Langkah ini dinilai dapat memperluas konflik dan mengancam stabilitas keamanan di Eropa dan kawasan Indo-Pasifik.  

Menurut NIS, jumlah pasukan Korea Utara yang dikirim mencapai 12.000 hingga 15.000 personel, dengan potensi tambahan pengiriman jika konflik berkepanjangan. 

Baca Juga: Jerman Tegaskan Tidak Akan Terintimidasi Lagi oleh Kebijakan Nuklir Rusia, Ini Alasannya

“Jika perang terus berlanjut, kemungkinan Rusia meminta lebih banyak pasukan dari Korea Utara semakin besar,” ujar pihak NIS.  

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Yonhap


TERBARU