Penusukan Massal di Kampus China Tewaskan 8 Orang, Pelaku Ternyata Lulusan Baru
Kompas dunia | 17 November 2024, 11:18 WIBYIXING, KOMPAS.TV - Penusukan massal terjadi di kampus di sebelah timur China yang menewaskan 8 orang, dan melukai 17 orang lainnya.
Insiden tersebut terjadi di Institut Vokasi Seni dan Teknologi Wuxi di Kota Yixing, Provinsi Jiangsu, Sabtu (16/11/2024) malam.
Pihak kepolisian mengungkapkan pelaku telah ditangkap di lokasi kejadian.
Baca Juga: Tentara Korea Utara Dikirim ke Rusia Makin Bikin Ngeri Musuh Kim Jong-Un, Hal Ini Sebabnya
Dikutip dari CNN Internasional, berdasarkan pernyataan kepolisian, pelaku merupakan lulusan baru dari institut tersebut yang dimotivasi ketidakpuasan.
Hal itu terkait kegagalan ujian, tak menerima sertifikat kelulusan, dan tidak puas atas kompensasi magang.
Penyelidikan sendiri saat ini masih dilakukan oleh pihak kepolisian.
Serangan tersebut adalah insiden korban massal terbaru yang melanda China.
Sebelumnya, Senin (11/11) lalu, 35 orang terbunuh setelah sebuah mobil menabrak orang-orang yang sedang berolahraga di Zhuhai, dalam serangan paling mematikan di China dalam satu dekade.
Negara tersebut selama ini dikenal memiliki salah satu tingkat kejahatan kekerasan terendah di dunia, sebagian karena pengendalian senjata yang ketat dan pengawasan massal yang kuat.
Saat berita penusukan massal tersebut tersebar, sensor langsung bekerja mengambil tindakan untuk menghapus video serangan itu di media online.
Juga mereka memoderasi diskusi di media sosial terkait serangan tersebut.
Baca Juga: China Kena Imbas Tentara Korea Utara Bantu Perang Rusia, Ditekan NATO dan UE untuk Paksa Kim Jong-Un
Pada Oktober lalu, polisi telah menangkap seorang pria berusia 50 tahun setelah terjadinya penusukan di dekat sekolah dasar yang mencederai lima orang, termasuk tiga anak-anak.
Pada September, tiga orang terbunuh dan 15 lainnya cedeta karena serangan pisau di sebuah pasar swalayan di luar kota Shanghai.
Juga di bulan September, sebuah bus menghantam jalanan penuh siswa dan orang tua di luar sekolahan di Kota Tai’an, Provinsi Shandong, dan membunuh 11 orang dan mencederai 13 lainnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : CNN Internasional