> >

Pesawat Ditembaki karena Perang Antar Geng, Bandara Utama Haiti Ditutup

Kompas dunia | 12 November 2024, 13:22 WIB
Wartawan berlindung dari baku tembak antara geng dan polisi di Port-au-Prince, Haiti, Senin, 11 November 2024. (Sumber: Foto AP/Odelyn Joseph)

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.TV - Bandara internasional Haiti ditutup pada Senin (11/11/2024) setelah geng-geng melepaskan tembakan di sebuah pesawat komersial yang mendarat di Port-Au-Prince.

Peristiwa ini membuat beberapa maskapai penerbangan menangguhkan operasinya di bandara tersebut. 

Penerbangan Spirit Airlines yang berangkat dari Fort Lauderdale, Florida, ke Port-Au-Prince hanya berjarak ratusan kaki dari pendaratan di ibu kota Haiti ketika geng-geng menembaki pesawat dan mengenai seorang pramugari, yang kemudian diketahui menderita luka ringan.

Penerbangan itu kemudian dialihkan dan mendarat di Republik Dominika.

Foto dan video yang diperoleh media memperlihatkan lubang-lubang peluru menghiasi bagian dalam pesawat.

Kedutaan Amerika Serikat (AS) menyebut, penembakan itu tampaknya merupakan upaya yang dipimpin geng untuk memblokir perjalanan ke dan dari Port-au-Prince.

Mereka membuat kekerasan bersenjata, dan gangguan pada jalan, pelabuhan, dan bandara.

Spirit, JetBlue, dan American Airlines mengatakan, pada hari Senin mereka membatalkan penerbangan ke dan dari Haiti.

Baca Juga: Haiti Ganti Perdana Menteri, Proses Transisi Demokrasi Terancam

Di bagian lain ibu kota Haiti, baku tembak antara geng dan polisi terjadi.

Serangkaian tembakan bergema di jalan-jalan saat petugas bersenjata lengkap bersembunyi di balik tembok dan warga sipil berlarian ketakutan.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Associated Press


TERBARU