China Diduga Tengah Kembangkan Propulsi Nuklir untuk Kapal Induk Baru
Kompas dunia | 11 November 2024, 13:09 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV — China diduga tengah membangun prototipe reaktor nuklir berbasis darat untuk kapal perang permukaan yang besar. Pembangunan ini menjadi tanda paling jelas bahwa Beijing tengah bergerak maju menuju produksi kapal induk bertenaga nuklir pertamanya. Dugaan ini didapatkan dari analisis baru citra satelit dan dokumen pemerintah China yang diberikan kepada The Associated Press.
Angkatan Laut China sudah menjadi yang terbesar di dunia secara jumlah, dan telah mengalami modernisasi dengan cepat. Menambahkan kapal induk bertenaga nuklir ke dalam jajaran armadanya akan menjadi langkah besar dalam mewujudkan ambisi untuk memiliki kekuatan sejati yang mampu beroperasi di laut yang jauh dari Tiongkok.
Baca Juga: Detik-Detik Prabowo Tinggalkan China, Lanjut Terbang ke Amerika Serikat
“Kapal induk bertenaga nuklir akan menempatkan Tiongkok di jajaran eksklusif kekuatan angkatan laut kelas satu, kelompok yang saat ini terbatas pada Amerika Serikat dan Prancis,” kata Tong Zhao, seorang peneliti senior di Carnegie Endowment for International Peace di Washington, D.C.
“Bagi kepemimpinan Tiongkok, perkembangan seperti itu akan melambangkan prestise nasional, memicu nasionalisme domestik, dan mengangkat citra global negara itu sebagai kekuatan terkemuka,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press, Senin (11/11/2024).
Para peneliti di Middlebury Institute of International Studies di California mengatakan mereka membuat temuan tersebut saat menyelidiki lokasi pegunungan di luar kota Leshan di provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok, tempat mereka menduga Tiongkok sedang membangun reaktor untuk memproduksi plutonium atau tritium untuk senjata.
Sebaliknya mereka menyimpulkan bahwa Tiongkok sedang membangun reaktor prototipe untuk kapal perang besar. Proyek di Leshan dijuluki Proyek Longwei, atau Dragon Might, dan juga disebut sebagai Proyek Pengembangan Tenaga Nuklir.
Baik Kementerian Pertahanan maupun Kementerian Luar Negeri Tiongkok tidak menanggapi permintaan komentar mengenai masalah ini.
Sudah lama beredar rumor bahwa Tiongkok berencana membangun kapal induk bertenaga nuklir, tetapi penelitian oleh tim Middlebury adalah yang pertama kali mengonfirmasi bahwa Tiongkok sedang mengerjakan sistem propulsi bertenaga nuklir untuk kapal perang permukaan seukuran kapal induk.
Baca Juga: Pidato Bahasa Inggris Presiden Prabowo di Indonesia-China Business Forum
“Prototipe reaktor di Leshan adalah bukti kuat pertama bahwa Tiongkok, pada kenyataannya, sedang mengembangkan kapal induk bertenaga nuklir," kata Jeffrey Lewis, seorang profesor di Middlebury dan salah satu peneliti pada proyek tersebut.
"Mengoperasikan kapal induk bertenaga nuklir adalah klub eksklusif, yang tampaknya akan diikuti oleh Tiongkok," ujarnya.
Berdasarkan citra satelit dan dokumen publik termasuk tender proyek, berkas personel, studi dampak lingkungan — dan bahkan keluhan warga tentang konstruksi yang bising dan debu yang berlebihan — mereka menyimpulkan bahwa reaktor prototipe untuk propulsi angkatan laut sedang dibangun di pegunungan Mucheng, sekitar 112 kilometer barat daya ibu kota provinsi Sichuan, Chengdu.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Associated Press