> >

Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Lapangan Tiananmen sebelum Bertemu Xi Jinping

Kompas dunia | 9 November 2024, 10:50 WIB
Kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Beijing, China pada Jumat (8/11/2024) malam, disambut mahasiswa dan warga yang menunggu di lobi hotel tempatnya bermalam. (Sumber: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

 

BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan mengunjungi lapangan Tiananmen sebelum bertemu Presiden China Xi Jinping, Sabtu (9/11/2024).

Presiden Prabowo tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke China dan telah tiba sejak Jumat (8/11/2024) malam WIB.

Sejumlah agenda akan dilakoni Presiden Prabowo pada hari ini, Sabtu, termasuk bertemu Xi Jinping.

Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Bertemu Xi Jinping Hari Ini

Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono, Presiden Prabowo akan bertemu Xi pada malam nanti.

Sebelum itu, ada beberapa agenda yang akan dilakukan Presiden Prabowo, termasuk mengunjungi lapangan Tiananmen.

“Hari ini beliau akan mulai dengan pertemuan bilateral, dengan pimpinan Kongres Rakyat China, Yang Mulia Zhao Leji, kemudian akan dilanjutkan dengan Perdana Menteri RRC, Yang Mulia Qiang (Li Qiang),” kata Menlu Sugiono dalam keterangan persnya di Beijing, Sabtu.

“Setelah itu, Pak Presiden juga akan ke Tiananmen Square, untuk meletakkan karangan bunga di sana,” tambahnya, dipantau dari video YouTube Sekretariat Presiden.

“Rencananya nanti malam akan ada pertemuan bilateral antara Bapak Presiden dengan Presiden Xi Jinping, yang akan dilanjutkan dengan makan malam kenegaraan,” tutur Menlu Sugiono.

Kunjungan Presiden Prabowo ke China merupakan kunjungan kenegaraan perdananya setelah menjadi Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: Presiden Yoon: Aliansi Korea Selatan-AS Siap Serang Balik jika Korea Utara Lancarkan Serangan Nuklir

Lapangan Tiananmen merupakan salah satu tempat bersejarah di China. Di lapangan tersebut, Presiden pertama China Mao Zedong memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat China pada 1 Oktober 1949.

Di tempat itu juga terjadinya demonstrasi besar-besaran yang berujung pada insiden berdarah pada 1989, saat militer melakukan kekerasan terhadap para demonstran.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU