> >

Korsel Terus Pantau Tentara Korut di Rusia: Belum Ada Pertempuran Berskala Penuh

Kompas dunia | 6 November 2024, 18:10 WIB
Para prajurit berpartisipasi dalam demonstrasi selama pelatihan unit tempur udara dan amfibi Tentara Rakyat Korea, dalam gambar yang dirilis pada 16 Maret 2024 oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (Sumber: KCNA)

SEOUL, KOMPAS.TV - Pemerintah Korea Selatan mengaku terus memantau aktivitas tentara Korea Utara yang diterjunkan ke front barat Rusia.

Pejabat Seoul menyebut sejauh ini belum ada pertempuran berskala penuh antara pasukan Korea Utara dengan pasukan Ukraina.

Seorang pejabat senior di kantor kepresidenan Korea Selatan menyebut, saat ini terdapat sekitar 11.000 tentara Korea Utara di Kursk, Rusia.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melaporkan bahwa pasukan Ukraina telah berkonfrontasi dengan tentara Korea Utara.

"Tentara Korea Utara yang diterjunkan ke Rusia telah digerakkan ke front barat, tetapi pertempuran berskala penuh belum terjadi," kata pejabat tersebut dikutip Yonhap, Rabu (6/11/2024).

Baca Juga: Zelenskyy: Ukraina Hadapi Pertempuran Pertama dengan Pasukan Korea Utara

Pejabat yang berbicara dalam kondisi anonim itu menyebut insiden minor atau misi pengintaian yang mengakibatkan bentrok kemungkinan telah terjadi.

Namun, pihaknya belum bisa menarik kesimpulan apakah pertempuran antara tentara Korea Utara dengan tentara Rusia sudah terjadi.

Pejabat itu menyebut pemerintahan Yoon Suk-yeol tengah mempertimbangkan perlunya mengirim tim pemantau ke Ukraina untuk meninjau kerja sama potensial antara Korea Utara dengan Rusia di Ukraina.

"Jika Korea Utara dan Rusia meluncurkan operasi tempur bersama, penting untuk memonitor taktik, persenjataan, dan setiap korban Korea Utara karena informasi ini akan krusial bagi keamanan Korea Selatan dan kerja sama dengan Ukraina," katanya.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut, militer Ukraina telah bertempur melawan pasukan Korea Utara.

Zelenskyy menyebut keterlibatan pasukan Korea Utara sebagai eskalasi baru.

Anggota Dewan Keamanan Ukraina, Andrii Kovalenko menyampaikan, pasukannya telah menyerang posisi tentara Korea Utara di Kursk.

"Pasukan Korea Utara yang pertama telah ditembaki di wilayah Kursk," kata Kovalenko dikutip Associated Press, Selasa (5/11).

Baca Juga: 1 WN Malaysia Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Masih Hidup Meski Sempat Terkena Serangan Drone Rusia

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU