> >

Pilihan Para Diaspora Indonesia dalam Pilpres AS 2024

Kompas dunia | 6 November 2024, 08:34 WIB
Debat capres AS antara Donald Trump vs Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, dilihat dari ruang wartawan, Selasa (10/9/2024) waktu setempat atau Rabu (11/9/2024) WIB. (Sumber: AP Photo)

Ricky yang saat ini tinggal di Florida melihat pengalaman masa kecilnya sebagai imigran menjadi landasan pandangannya terhadap kebijakan imigrasi yang lebih ketat. 

“Banyak imigran ilegal dan saya juga pindah ke sini waktu kecil, saya imigran. Dan saya ingat waktu kecil, susah banget untuk masuk ke sini,” ujar Ricky.

Lebih dari itu, bagi Ricky, kepemimpinan Trump selama periode sebelumnya memberikan dampak positif pada perekonomian. 

At the end of the day, he runs the country beautifully (Pada akhirnya, dia menjalankan negara dengan baik). Negara kita, waktu dia menjadi presiden, ekonomi kita perfectly,” ujarnya.

Di sisi lain, Anisa Schaub, diaspora Indonesia yang tinggal di Wisconsin, merasa kecewa dengan dua partai besar dan memilih third party dalam Pemilu AS 2024.

“Saya enggak mungkin milih presiden yang enggak peduli dengan kemanusiaan,” kata Anisa yang memiliki kepedulian terhadap isu kemanusiaan, terutama dalam konflik Israel-Palestina.

Kekecewaan Anisa terhadap dua partai besar ini mendorongnya untuk mencari pilihan alternatif yang lebih sesuai dengan prinsip kemanusiaan yang diusungnya. 

“Sebetulnya saya betul-betul kecewa, ya. Terus terang saja, saya enggak begitu happy,” ucapnya. 

Baca Juga: Hari Pencoblosan Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump bersaing Jadi Presiden Amerika Serikat!

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU