Perang di Sudan Memaksa 14 Juta Orang Lebih Mengungsi
Kompas dunia | 29 Oktober 2024, 22:50 WIBPBB minggu ini memperingatkan bahwa hampir 25 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan, dengan lebih dari 750.000 orang menderita kerawanan pangan.
Perang di Sudan pecah pada April 2023 ketika ketegangan antara militer Sudan dan pasukan paramiliter saingannya, Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces/RSF), meningkat menjadi kekerasan di ibu kota Khartoum dan menyebar ke seluruh negeri.
Baca Juga: Pertempuran Terbaru di Sudan: Khartoum Terancam, Wabah Kolera Mematikan Terus Menyebar
Menurut Data Lokasi dan Peristiwa Konflik Bersenjata, lebih dari 24.000 orang telah tewas dalam konflik Sudan. Kekejaman dan kejahatan perang telah terjadi, termasuk pemerkosaan massal dan pembersihan etnis.
Baru-baru ini, pertempuran sengit pecah di bagian timur-tengah Sudah, di mana 124 orang tewas dalam serangan oleh anggota RSF.
PBB mengatakan RSF menembaki warga sipil, melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan, serta menjarah properti.
Eskalasi terbaru di Provinsi Gezeira menyebabkan lebih dari 46.000 orang mengungsi.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The Associated Press