Perang di Sudan Memaksa 14 Juta Orang Lebih Mengungsi
Kompas dunia | 29 Oktober 2024, 22:50 WIBKHARTOUM, KOMPAS.TV - Lebih dari 14 juta orang atau sekitar 30 persen dari total populasi, mengungsi sejak perang di Sudan pecah lebih dari setahun yang lalu.
Gelombang pengungsian ini menciptakan krisis terbesar di dunia tahun ini, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (International Organization for Migration/IOM), Selasa (29/10/2024).
“Dari jumlah tersebut, 11 juta orang mengungsi di dalam negeri dan 3,1 juta orang telah melarikan diri ke negara-negara tetangga,” kata Direktur Jenderal IOM Amy Pope, seperti dikutip dari The Associated Press.
Menurutnya, jumlah pengungsi telah meningkat sebanyak 200.000 orang sejak September lalu.
“Lebih dari separuhnya adalah perempuan dan lebih dari seperempatnya adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun,” ujar Pope.
Baca Juga: Pertempuran di Darfur Utara, Sudan Tewaskan Sedikitnya 13 Anak
“Skala pengungsian dan kebutuhan kemanusiaan terus bertambah setiap hari. Terus terang, setengah dari populasi sekarang membutuhkan bantuan," katanya.
Lebih dari itu, para pengungsi tidak memiliki akses ke tempat berlindung, air minum bersih, atau perawatan kesehatan.
Akibatnya, penyakit menyebar dengan cepat dan 1 dari 2 warga Sudan berjuang untuk mendapatkan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.
“Kondisi kelaparan telah terjadi di Darfur Utara,” katanya.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The Associated Press