Zelenskyy: Tentara Korea Utara Bakal Dikerahkan Rusia ke Ukraina Akhir Pekan Ini
Kompas dunia | 27 Oktober 2024, 17:39 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan, tentara Korea Utara bakal dikerahkan oleh Rusia untuk perang di Ukraina.
Zelenskyy mengatakan, mereka akan dikirm untuk berperang pada akhir pekan ini antara Minggu (27/10/2024) dan Senin (28/10/2024).
Hal itu diungkapkan Zelenskyy di akun Instagramnya, Jumat (25/10/2024).
Baca Juga: Pemerintah Sebut IPhone 16 Boleh Masuk Indonesia untuk Penggunaan Pribadi, Tidak untuk Dijual
“Pengiriman tersebut jelas mengeskalasi pergerakan dari Rusia,” ujar Zelenskyy dikutip dari Voice of America.
Namun, Presiden Ukraina itu tak memberikan detail lebih lanjut, termasuk di mana diperkirakan tentara Korea Utara akan tiba di Ukraina.
Rusia telah melakukan kampanye musim panas yang ganas di sepanjang front timur di Ukraina, secara bertahap memaksa Kiev untuk menyerah.
Namun, Rusia kesulitan mengusir pasukan Ukraina dari Kursk menyusul serangan hampir tiga bulan lalu.
Pada Rabu (23/10/2024), Direktorat Intelijen Utama Ukraina (GUR) mengungkapkan sebuah unit Korea Utara sudah terdeteksi berada di Kursk.
Para prajurit itu telah menjalani pelatihan selama beberapa pekan di pangkalan-pangkalan di Rusia timur dan telah dilengkapi dengan pakaian untuk musim dingin nanti.
Diperkirakan jumlah tentara Korea Utara yang dikirimkan Pyongyuang ke Rusia sekitar 12.000.
Di antaranya termasuk 500 perwira dan tiga jenderal.
Baca Juga: Kekesalan Tentara Rusia terhadap Tentara Korea Utara Terungkap Berkat Sadapan Intelijen Ukraina
Sementara itu Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans mengatakan di media sosial X, laporan intelijen mengindikasikan bahwa tentara Korea Utara akan lebih dulu dikerahkan ke Kursk.
Pengerahan pasukan tentara Korea Utara diyakini berdasarkan pakta militer antara Moskow dan Pyongyang yang memberikan dimensi dalam konflik di Ukraina.
Pihak Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengatakan, 3.000 tentara Korea Utara telah dikerahkan ke Rusia, di sejumlah tempat latihan militer di berbagai lokasi.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Voice of America