Rusia Ledek Trump yang Sesumbar Ancam Putin dengan Serangan ke Moskow: Hanya Retorika Jelang Pemilu
Kompas dunia | 22 Oktober 2024, 23:15 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia meledek pernyataan Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang sesumbar telah mengancam Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam wawancara dengan Wall Street Journal, Jumat (18/10/2024), Trump sempat sesumbar bahwa ia mengancam Putin, akan menyerang Moskow jika terus menargetkan Ukraina saat ia menjadi Presiden AS.
Hal itu membuat Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov bereaksi, dan meledek kata-kata Trump.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dibakar Tentara Israel, Pasien Tewas karena Alat Oksigen Mati
Pada Senin (21/10/2024), Peskov mengatakan apa yang dikatakan Trump hanya retorika jelang Pemilu AS.
“Pemerintah Rusia tetap berpegang pada sikap mereka yang sangat bertanggung jawab dengan tak memublikasikan isi percakapan yang dilakukan di tingkat tertinggi,” katanya dikutip dari RT.
Ia pun menyayangkan banyak pemimpin dunia tak berpegang pada posisi tersebut, dan menuduh mereka tak memperhatikan kebersihan informasi tersebut.
“Saat ini terdapat banyak pernyataan yang berapi-api dan sangat emosional di AS, sebagai bagian dari kampanye pemilu, terutama pada tahap akhir,” tambahnya.
Pada wawancaranya dengan Wall Street Journal, Trump mengeklaim bahwa ia memiliki hubungan baik dengan Putin.
Baca Juga: Menhan AS Muncul di Kiev usai Serangan Drone Rusia, Mumet Cari Cara Bantu Militer Ukraina
Namun, pada satu titik ia juga memberikan peringatan kepada Putin.
“Jika Anda mengejar Ukraina, saya akan memukul Anda dengan berat, Anda bahkan tak akan percaya itu,” katanya.
“Saya akan memukul Anda tepat di tengah Moskow. Kami teman. Saya tak ingin melakukannya, tapi saya tak memiliki pilihan,” tambah Trump.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : RT