> >

Menhan AS Muncul di Kiev usai Serangan Drone Rusia, Mumet Cari Cara Bantu Militer Ukraina

Kompas dunia | 21 Oktober 2024, 21:34 WIB
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, kiri, mendengarkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy selama pertemuan dengan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dan Ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Udara AS Jenderal CQ Brown di Pangkalan Udara Ramstein di Ramstein-Miesenbach, Jerman, Jumat, 6 September 2024. (Sumber: Andreas Arnold/dpa via AP)

Namun, negara kunci dalam hal ini adalah AS, yang merupakan pemasok militer terbesar bagi Ukraina. Zelenskyy menyatakan bahwa ia telah menerima "sinyal sangat positif dari AS," namun tidak menyebutkan secara tegas bahwa ia telah mendapatkan dukungan penuh dari Washington.

Para analis menilai bahwa AS kemungkinan tidak akan mengambil keputusan besar sebelum pemilihan presiden yang akan berlangsung dalam dua minggu.

Serangan terbaru Rusia di Ukraina, yang menargetkan Kiev, Odesa, dan Zaporizhzhia, menekankan urgensi bagi para pejabat Kiev untuk mendapatkan jaminan dukungan tambahan. 

Ukraina sangat membutuhkan amunisi dalam jumlah besar untuk bertahan dalam perang yang semakin bersifat menguras sumber daya ini.

Sebuah serangan rudal Rusia di kota selatan Zaporizhzhia melukai tujuh orang di pusat kota dan menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur sipil, termasuk sebuah taman kanak-kanak dan lebih dari 30 bangunan tempat tinggal, kata Gubernur regional Ivan Fedorov. Suara tembakan senapan mesin dan deru mesin drone terdengar sepanjang malam di pusat kota Kiev. 

Otoritas melaporkan kerusakan kecil pada infrastruktur sipil akibat puing-puing drone yang jatuh di tiga distrik kota. Rusia menembakkan tiga rudal dan lebih dari 100 drone ke Ukraina semalam dari Minggu hingga Senin, kata angkatan udara Ukraina.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU