Dubes Rusia: Indonesia Kandidat Kuat untuk Interaksi dengan BRICS
Kompas dunia | 21 Oktober 2024, 09:56 WIBPutin juga menegaskan bahwa akan sangat tidak logis jika terlalu banyak negara diterima sekaligus, karena hal tersebut akan mengubah BRICS menjadi struktur yang amorf dan tidak akan mampu bekerja dengan efektif. Hal ini disampaikannya dalam wawancara dengan Channel One, mengomentari prospek perluasan BRICS.
KTT BRICS di Kazan pada 22-24 Oktober 2024 akan menjadi yang pertama dihadiri oleh anggota baru. Lebih dari 30 negara diharapkan hadir, termasuk Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden Laos Thongloun Sisoulith.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : TASS