> >

Macron Peringatkan Netanyahu: Israel Ada karena Keputusan PBB Dirikan Negara Arab dan Negara Yahudi

Kompas dunia | 16 Oktober 2024, 08:14 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron saat berada di Madrid, Spanyol, 30 Juni 2022. Macron mengingatkan Netanyahu agar tidak melupakan fakta bahwa berdirinya negara Israel berasal dari keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB tahun 1947 untuk mendirikan negara Arab (Palestina) dan negara Yahudi. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Tidak lama setelah peringatan dari Macron, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan tanggapan. 

Dalam pernyataan resminya, Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak didirikan semata-mata berdasarkan keputusan PBB, melainkan melalui apa yang disebut sebagai "Perang Kemerdekaan."

"Sebagai pengingat untuk Presiden Prancis: Negara Israel tidak didirikan melalui keputusan PBB, melainkan melalui kemenangan yang diraih dalam Perang Kemerdekaan dengan pengorbanan darah para pejuang kami yang heroik, banyak di antara mereka adalah penyintas Holocaust, termasuk dari rezim Vichy di Prancis," demikian bunyi pernyataan kantor Netanyahu, yang disebarluaskan melalui media sosial X.

Netanyahu juga berkilah, dalam beberapa dekade terakhir, PBB telah mengeluarkan ratusan keputusan yang ia anggap sebagai bentuk anti-Semitisme, yang tujuannya adalah untuk menolak hak keberadaan satu-satunya negara Yahudi serta upaya pertahanan diri Israel.

Penguatan narasi dari Macron yang mempertegas pentingnya peran PBB dalam proses terbentuknya Israel, serta respons keras dari Netanyahu yang mengangkat peran sejarah Perang Kemerdekaan Israel ini tampaknya membuat ketegangan antara Prancis dan Israel semakin meningkat di panggung internasional. 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU