> >

Gelombang Gugatan Hukum Baru Hujani P Diddy, 6 Orang Mengaku Dilecehkan Termasuk Anak di Bawah Umur

Kompas dunia | 15 Oktober 2024, 12:50 WIB
Sean Combs atau dikenal juga dengan nama Puff Daddy atau P. Diddy, ditangkap di New York, Amerika Serikat, Senin (16/9/2024). (Sumber: The Associated Press.)

Sebelum serangkaian tuntutan hukum pada hari Senin, semua penuduh yang menggugat Combs adalah orang dewasa. Namun dalam gugatan pada hari Senin, seorang dengan nama samaran John Doe menuduh bahwa Combs telah melecehkannya ketika ia masih berusia 16 tahun, dalam salah satu pesta kulit putih yang diadakan Combs pada tahun 1998. 

Pria itu, yang sekarang tinggal di North Carolina, menuduh bahwa Combs mengatakan kepadanya bahwa ia memiliki "penampilan" seperti seorang bintang dan kemudian tiba-tiba memerintahkan remaja itu untuk menanggalkan pakaian.

Menurut gugatan pria itu, Combs menjelaskan kepadanya bahwa itu adalah ritual untuk menjadi bintang musik, pada satu titik bertanya kepadanya, "Apakah kamu tidak ingin terjun ke bisnis ini?" Pria itu mengatakan bahwa ia menuruti Combs karena takut, cemas, dan ketidakseimbangan kekuasaan yang ia rasakan terhadap Combs, baru kemudian menyadari bahwa apa yang ia katakan terjadi adalah penyerangan seksual.

Gugatan lain yang diajukan pada hari Senin di Pengadilan Distrik AS di Manhattan termasuk tuduhan pemerkosaan, seks paksa, dan pemberian obat bius untuk melumpuhkan korban.

Baca Juga: Kasus Kejahatan Seksual Produser Musik Hollywood P Diddy, Sidang Digelar 5 Mei 2025

Salah satu perempuan dengan nama samaran Jane Does menuduh Combs memerkosanya di kamar hotel yang terkunci pada tahun 2004 setelah ia mengundangnya dan seorang teman ke sana untuk berpesta. Combs memberi mereka minuman, dan menyuruh mereka menghirup kokain. Perempuan itu, yang saat itu masih mahasiswa baru, menuduh Combs juga memaksa temannya untuk melakukan serangan seksual padanya dan mengancam nyawa mereka jika mereka tidak menurut.

Perempuan lain menuduh Combs menyerang dan memerkosanya dengan kasar di kamar mandi pada tahun 1995 di sebuah pesta di Brooklyn untuk video musik Smalls, One More Chance. Smalls, yang juga dikenal sebagai Notorious B.I.G., terbunuh dua tahun kemudian dalam penembakan di Los Angeles.

Baca Juga: Penyidik Ungkap Alasan P Diddy Dinilai Terlibat Sebagai Dalang Pembunuhan Tupac Shakur

Menurut wanita itu, Combs membawanya ke kamar mandi untuk berbicara secara pribadi dan mulai menyentuhnya secara tak terduga. Ketika dia mencoba melepaskan diri, Combs membenturkan kepalanya ke dinding hingga dia jatuh ke lantai. Dia mengatakan dia mencoba melarikan diri, tetapi Combs memukulnya lagi dan memerkosanya.

Setelah itu, menurut wanita itu, Combs dengan acuh tak acuh membetulkan pakaiannya dan mengancam, "Lebih baik kamu tidak memberi tahu siapa pun tentang ini, atau kamu akan menghilang."

 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Associated Press


TERBARU