> >

Putin Disebut Diktator Pembunuh oleh Kamala Harris, Kremlin Beri Balasan Menohok

Kompas dunia | 13 Oktober 2024, 13:37 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato pada pertemuan Dewan Keamanan mengenai pembaruan doktrin nuklir di Kremlin di Moskow, Rusia, Rabu, 25 September 2024. (Sumber: Sputnik)

Ketika hubungan Rusia dan AS semakin memburuk sejak krisis rudal kuba pada 1962, masing-masing pihak telah meminta satu sama lain berhenti membahas masalah-masalah dalam negeri.

Baca Juga: Demi Gantikan Manusia dengan AI, TikTok Bakal Pecat Ratusan Pegawainya

Pihak AS mengatakan kepada Putin untuk berhenti mengomentari pemilu AS pada Februari.

Peringatan itu kembali dikemukakan bulan lalu ketika pemimpin Kremlin mengatakan, ia lebih memilih Harris ketimbang Trump di pemilu AS karena “tawanya yang menular”.

Hal itu membuat Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan bahwa Putin kadang bercanda dalam pernyataan publik-nya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Strait Times


TERBARU