> >

Foto Ayah dan Kakek Kim Jong-Un Tak Diselamatkan dari Banjir, Warga Korea Utara Bakal Dihukum

Kompas dunia | 12 Oktober 2024, 14:18 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menginspeksi banjir yang melanda negaranya, Senin (29/7/2024). (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

“Pada tanggal 9 bulan lalu (pihak berwenang) membentuk kelompok investigasi kerusakan akibat banjir,” ujar warga yang meminta anonimitas tersebut seperti dilaporkan Radio Free Asia, Selasa (8/10/2024)

“Kelompok ini secara intensif menyelidiki harta benda yang dibawa warga saat meninggalkan rumah dan mengungsi saat banjir,” ujarnya.

Ia mengatakan, orang-orang yang diperiksa tidak mengetahui tujuan penyelidikan tersebut, sehingga mereka menjelaskan apa saja yang mereka bawa, seperti kebutuhan makanan dan pakaian.

“Mereka tak menyangka bahwa pernyataan jujur mereka mengenai situasi itu dapat digunakan untuk merugikan mereka, sehingga menyebabkan kemalangan besar,” tutur sumber itu.

Warga itu menjelaskan pada malam 27 Juli dan dini hari 28 Juli, sungai di dekat kota Kanggye meluap dan menghancurkan beberapa rumah.

Baca Juga: Iran Dilaporkan Ketar-ketir Menunggu Respons Serangan Balasan Israel, Terlihat dari Hal Ini

“Semua laki-laki dikerahkan untuk membawa karung pasir, dan hanya perempuan yang tersisa di rumah, sehingga nyaris tak bisa menyelamatkan beberapa barang,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah Korea Utara sebenarnya juga mengambil tindakan membantu para korban, termasuk mengirim anak-anak dan orang tua ke Rumah Sakit Pyongyang agar bisa memulihkan diri.

Saat itulah beberapa warga merasa cukup nyaman untuk menjelaskan kepada pihak berwenang bahwa mereka tak dapat menyimpan potret yang tergantung di dinding mereka, atau kartu keanggotaan Partai Buruh Korea.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Radio Free Asia


TERBARU