> >

Tentara Indonesia Terluka Saat IDF Gempur Pasukan PBB, Biden Tegur Israel Agar Tak Serang UNIFIL

Kompas dunia | 12 Oktober 2024, 08:12 WIB
Presiden Joe Biden berbicara kepada wartawan sebelum menaiki Air Force One di Pangkalan Angkatan Udara Dover, di Dover, Del., Minggu, 29 September 2024, untuk kembali ke Washington. (Sumber: AP Photo)

Para pemimpin dari Prancis, Italia dan Spanyol telah membuat pernyataan gabungan mengutuk aksi Israel.

Mereka mengatakan serangan itu tak bisa dibenarkan dan harus secepatnya di akhiri.

Pemimpin Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Jean-Pierre Lacroix mengatakan ada alasan untuk percaya bahwa beberapa penembakan terhadap posisi PBB di Lebanon selatan dilakukan secara langsung.

Meski begitu ia tak menyatakan siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

“Sebagai contoh kami memiliki kasus di mana sebuah menara ditembak, dan juga merusak kamera pada satu posisi, yang jelas bagi kami terlihat seperti tembakan langsung,” katanya.

Baca Juga: Jokowi Minta Pasukan TNI di Lebanon Berhati-hati usai Serangan Israel

Di tengah berlanjutnya invasi Israel di Lebanon selatan, IDF dan Hizbullah terus jual beli serangan rudal dan roket di sepanjang perbatasan.

IDF mengatakan telah mendeteksi 100 roket melewati sebelah utara Israel dari Lebanon, dengan jarak setengah jam pada Jumat.

Dua drone juga terdeteksi menyeberang dari Lebanon, dan IDF mengatakan salah satunya telah dicegat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC Internasional


TERBARU