Putin Bertemu Pezeshkian: Rusia dan Iran Sering Sejalan dalam Penilaian Isu Internasional
Kompas dunia | 11 Oktober 2024, 20:41 WIBMenurutnya, situasi yang meningkat di Timur Tengah harus disikapi dengan fakta, bukan spekulasi.
Pernyataan Lavrov muncul setelah adanya laporan bahwa parlemen Iran mempertimbangkan untuk menarik diri dari Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT). Langkah ini dipicu oleh ancaman serangan dari Israel terhadap fasilitas nuklir Iran.
Ketegangan antara Iran dan Israel semakin meningkat setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke Israel minggu lalu.
Serangan tersebut merupakan balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, oleh Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merespons dengan tegas.
"Iran akan membayar mahal untuk serangan ini," ujar Netanyahu, yang bersumpah akan melanjutkan aksi militer terhadap Iran.
Baca Juga: Rusia Klaim Serangan Balik di Kursk Tewaskan 21.550 Tentara Ukraina dan Hancurkan 139 Tank
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : TASS/Anadolu