> >

Hizbullah untuk Pertama Kali Dukung Upaya Gencatan Senjata di Lebanon, tapi Tak Ungkit Gaza

Kompas dunia | 11 Oktober 2024, 12:28 WIB
Wakil Sekjen Hizbullah Naim Qassem. (Sumber: AP Photo/Bilal Hussein)

Ini menjadi pidato kedua Naim Qassem sejak pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah akhir bulan lalu.

Israel sejak itu melakukan serangan terbatas ke selatan Lebanon yang menargetkan Hizbullah, yang terus melakukan serangan roket ke utara Israel.

Nabih Berri, pemimpin Partai Amal Syiah yang beraliansi dengan Hizbullah, menjadi sosok kunci dalam negosiasi gencatan senjata yang dimediasi negara Barat.

Baca Juga: NATO Remehkan Ancaman Putin Bakal Pakai Senjata Nuklir, Sebut Aliansi Barat Sangat Kuat

Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib mengatakan bahwa Nasrallah sendiri sebenarnya sudah setuju untuk gencatan senjata sementara.

Ia dilaporkan telah menghubunghi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Marcon, serta aliansi lainnya dalam Majelis Umum PBB bulan lalu.

Namun, segera setelahnya Nasrallah dibunuh oleh Israel dalam serangan udara di Beirut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN Internasional


TERBARU