Jadi Target Serangan Israel yang Bunuh 22 Orang di Lebanon, Petinggi Hizbullah Menyelamatkan Diri
Kompas dunia | 11 Oktober 2024, 10:41 WIBBaca Juga: Kemesraan Kim Jong-Un Saat Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Putin: Hubungan Tak Terkalahkan dan Abadi
Menurut media Timur Tengah, Safa lahir pada 1960, mengawasi negosiasi yang menghasilkan kesepakatan pada 2008.
Pada kesepakatan itu Hizbullah menukar jasad tentara Israel yang ditangkap pada 2006, dengan tahanan Lebanon di Israel.
Serangan mematikan Hizbullah terjadi pada 2006 yang menyerbu utara Israel dan memicu perang 34 hari.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Times of Israel