> >

Pengarang Asal Korea Selatan Han Kang Dianugerahi Nobel Sastra 2024

Kompas dunia | 10 Oktober 2024, 18:54 WIB
Han Kang berpose untuk media dalam sebuah acara di Seoul, Korea Selatan, 24 Mei 2016. (Sumber: Lee Jin-man/Associated Press)

STOCKHOLM, KOMPAS.TV - Pengarang asal Korea Selatan, Han Kang dianugerahi Nobel Sastra 2024 oleh Yayasan Nobel pada Kamis (10/10/2024).

Han Kang menjadi penulis Korea Selatan yang meraih Nobel Sastra sepanjang sejarah.

Yayasan Nobel menyatakan Han Kang berhak mendapat Nobel Sastra untuk "prosa puitisnya yang intens dan melawan trauma historis serta mengekspose kerapuhan manusia."

Baca Juga: David Baker, Demis Hassabis, dan John Jumper Menangkan Nobel Kimia atas Penemuan tentang Protein

Ketua Komite Nobel, Anders Olsson menyebut, karya Han Kang memuat empati fisik bagi hidup yang rapuh, khususnya perempuan.

"Dia punya kesadaran yang unik tentang hubungan antara tubuh dan jiwa, yang hidup dan yang mati, dan dalam gaya yang eksperimental dan puitis telah menjadi inovator dalam prosa kekinian," kata Olsson dikutip Associated Press.

Nama Han Kang meroket di panggung internasional usai novel The Vegetarian memenangkan hadiah International Booker Prize in 2016.

Novel ini mengisahkan seorang perempuan yang memutuskan berhenti makan daging hingga berujung konsekuensi-konsekuensi yang mengejutkan.

Novel The Vegetarian meraih sukses besar dan telah diterjemahkan ke dalam hampir 30 bahasa di dunia.

Novel ini diterjemahkan ke bahasa Indonesia pada 2021 lalu. Saat menulis The Vegetarian, Han Kang mengaku ingin mempertanyakan arti menjadi manusia.

Baginya, novel adalah medium untuk mempertanyakan berbagai hal.

"Saya ingin mempertanyakan apa artinya menjadi manusia dan ingin mendeskripsikan seorang perempuan yang mati-matian tidak mau menjadi bagian umat manusia lagi dan menolak menjadi manusia, (manusia) yang melakukan kekerasan seperti itu," katanya.

Han Kang pun menjadi perempuan ke-18 yang meraih Nobel Sastra usai terakhir kali penulis Prancis, Annie Ernaux pada 2022.

Perempuan berusia 53 tahun ini juga menjadi penulis Asia ke-10 yang meraih Nobel Sastra usai Kazuo Ishiguro (berkewarganegaraan Inggris Raya) pada 2017 dan Mo Yan (China) pada 2012.

Baca Juga: Hadiah Nobel Kedokteran 2024 Diraih Dua Ilmuwan AS berkat Penemuan MicroRNA, Apa Itu?

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU