> >

Mengaku Bisa Bikin Orang Tua Muda Lagi dengan Mesin dari Israel, Pasangan Penipu Raup Rp65 Miliar

Kompas dunia | 10 Oktober 2024, 16:53 WIB
Pasangan penipui di India Rajev Kumar Dubey dan Rashmi Dubey. (Sumber: NDTV)

UTTAR PRADESH, KOMPAS.TV - Pasangan di India menipu orang tua dengan mengaku memakai mesin buatan Israel untuk membuat mereka muda lagi.

Tak tanggung-tanggung pasangan itu mendapatkan 35 crore rupee atau setara Rp65 miliar dengan tipuan tak masuk akal itu.

Pasangan dari Kanpur, Uttar Pradesh tersebut telah menipu puluhan orang tua dalam melancarkan aksinya.

Baca Juga: Kemesraan Kim Jong-Un Saat Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Putin: Hubungan Tak Terkalahkan dan Abadi

Dikutip dari NDTV, Jumat (4/10/2024), Rajev Kumar Dubey dan istrinya Rashmi Dubey, yang merupakan pelaku penipuan, membuka pusat terapi, Revival World di Kanpur.

Polisi mengatakan keduanya mengklaim menggunakan mesin yang didatangkan dari Israel untuk mengubah manula berusia 60 tahun untuk menjadi 24 tahun kembali.

Mereka menjanjikan pelanggannya bahwa mereka bisa mengembalikan kemudaan orang tua lewat terapi oksigen, dengan mesin dari Israel.

Pasangan ini menipu orang tua di Kanpur dengan mengatakan bahwa mereka menua dengan cepat karena polusi udara,

Mereka pun mengatakan oksigen terapi akan membuat mereka menjadi lebih muda dalam hitungan bulan.

“Mereka menawarkan paket 6.000 rupee (Rp 1,1 juta) untuk 10 sesi, dan 90.000 rupee (1,8 juta) dengan sistem hadiah selama tiga tahun,” kata pejabat senior kepolisian, Anjali Vishvakarma.

Renu Singh, salah satu korban penipuan besar ini melaporkan keluhan kepada kepolisian.

Ia mengaku telah ditipu pasangan tersebut sebesar 10,75 lakh (Rp200 juta).

Renu Singh juga menuduh bahwa ratusan orang orang telah ditipu mencapai 35 crore rupee.

Baca Juga: Terungkap, Biden Sempat Memaki Netanyahu Pembohong dan Orang Jahat saat Israel Serang Rafah

Berdasarkan keluhannya, polisi telah mendaftarkan kasus penipuan ini dan telah mengejar pasangan ini.

Bandara di India telah dibertahukan untuk menghalangi mereka naik ke pesawat.

Tetapi diduga pasangan ini telah melarikan diri ke luar negeri dengan uang korban.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : NDTV


TERBARU