> >

Presiden Macron Kunjungi Pasukan Ukraina yang Dilatih Prancis

Kompas dunia | 9 Oktober 2024, 20:06 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, kiri, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berjabat tangan setelah konferensi pers, pada 16 Februari 2024 di Istana Elysee di Paris. (Sumber: AP Photo/Thibault Camus, Arsip)

Parit pelatihan telah digali menggunakan metode dan tata letak yang mirip dengan yang ada di Ukraina.

Sekitar 1.500 personel militer Prancis terlibat dalam pelatihan brigade tersebut selama beberapa bulan.

Pihak Militer Prancis mengatakan, telah melatih hampir 15.000 tentara Ukraina sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, termasuk beberapa ribu orang yang mengikuti kursus pelatihan di Polandia.

Baca Juga: Tentara Putin Rebut Benteng Strategis Ukraina, Rusia Akhiri 2 Tahun Pelawanan Sengit Kiev

Kunjungan Macron ke pasukan Ukraina ini dilakukan saat popularitasnya di dalam negeri mulai memudar.

Keputusannya untuk mengadakan pemilihan legislatif mendadak pada bulan Juni menjadi boomerang.

Kini posisi pemerintahannya menjadi minoritas, dan posisi lawan-lawannya di parlemen semakin kuat.

Pemerintah pada Selasa malam selamat dari mosi tidak percaya.

Pemeriksaan terhadap pasukan Ukraina yang dilatih untuk pertempuran garis depan.

Sistem persenjataan yang dipasok Prancis diharapkan akan menegaskan bahwa pengaruh Macron dalam pertahanan dan urusan luar negeri masih kuat.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Associated Press


TERBARU