> >

Rezim Kim Jong-Un Paksa Orang Tua Korea Utara Menari di Hari Manula, sebagai Bentuk Terima Kasih

Kompas dunia | 4 Oktober 2024, 12:37 WIB
Warga Korea Utara merayakan Hari Manula Internasional di panti jompo di Pyongyang, 2019 lalu. (Sumber: KCNA Via Radio Free Asia)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Rezim pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah memaksa orang tua Korea Utara menari di Hari Manula Internasional.

Adalah para orang tua dari panti jompo yang dipaksa menari untuk menunjukkan apresiasi mereka terhadap Kim Jong-un.

Hal itu diungkapkan sumber dari Radio Free Asia, Kamis (3/10/2024), yang merupakan warga Provinsi Pyongan Selatan, yang berada di utara Ibu Kota Pyongyang.

Baca Juga: Putin Bikin Kontroversi, Buat Undang-Undang Ampuni Terdakwa Kriminal jika Gabung Militer Rusia

Hari Manula Internasional sendiri ditetapkan pada Selasa (1/10/2024).

Hari Manula Internasional ditetapkan untuk menunjukkan rasa hormat ke manula dan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial berkaitan dengan manula.

Namun para penduduk menggambarkan acara yang diadakan panti jompo sepenuhnya bermuatan politik.

Bahkan menurut sumber, pemaksaan itu membuat lelah orang-orang tua yang mereka lihat sudah kelaparan dan kelelahan.

“Itu merupakan propaganda (memaksa mereka) berterima kasih kepada Marsekal Kim Jong-un atas pehatian untuk manula di negara kami, membantu mereka hidup bahagia di masa keemasannya,” ujar sumber itu.

Ia mengatakan pada perayaan di tahun-tahun sebelumnya juga dilakukan pembagian makanan kepada para veteran perang, juga kepada pekerja pabrik di panti jompo.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Radio Free Asia


TERBARU