> >

Putin Bikin Kontroversi, Buat Undang-Undang Ampuni Terdakwa Kriminal jika Gabung Militer Rusia

Kompas dunia | 4 Oktober 2024, 12:04 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Sumber: AP Photo )

Berdasarkan udang-undang baru, terdakwa pidana kini mempunyai pilihan untuk mendaftar wajib militer pada berbagai tahap proses hukum mereka.

Termasuk ketika kasusnya dilimpahkan ke pengadilan atau bahkan saat proses persidangan.

Baca Juga: Upaya Bunuh Penerus Hassan Nasrallah Ternyata Jadi Alasan Rentetan Serangan Israel di Beirut

Undang-undang ini juga berlaku bagi mereka yang hukumannya belum diselesaikan, artinya individu yang telah mengajukan banding atas hukumannya masih dapat menghindari hukuman penjara dengan mendaftar.

Dipelopori kelompok tentara bayaran Wagner, upaya perekrutan narapidana telah diambil alih oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Menurut laporan situs IStories, pemerintah Rusia berencana merekrut sekitar 24.000 terdakwa untuk bertugas dalam perang di Ukraina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Radio Free Europe/Radio Liberty


TERBARU