> >

Rusia Berang Israel Tetapkan Sekjen PBB Persona Non Grata: Tamparan bagi Kita Semua

Kompas dunia | 3 Oktober 2024, 18:18 WIB
Dubes Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya berbicara di Dewan Keamanan PBB, Jumat, 11 Maret 2022. (Sumber: UNTV via AP)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Utusan Tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Vasily Nebenzya mengecam tindakan Israel yang menetapkan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres sebagai persona non grata atau orang yang tidak diterima suatu negara.

Nebenzya menyebut tindakan Israel menetapkan Sekjen PBB sebagai personan non grata adalah tindakan yang "tidak pantas."

Utusan Moskow itu pun mendesak Dewan keamanan PBB untuk merespons aksi Tel Aviv tersebut.

Baca Juga: Rusia Hantam Gedung Apartemen di Ukraina, 12 Orang Luka-luka

"Kabar hari ini bahwa Israel menetapkan Sekretaris Jenderal PBB sebagai persona non grata menununjukkan kebijakan yang tidak terduga dan ketidakpantasan dalam derajat tertinggi," kata Nebenzya, Rabu (2/10/2024), dikutip TASS.

"Ini adalah tamparan di muka, tidak hanya bagi PBB, tetapi kita semua. Kami mendesak anggota-anggota Dewan (Keamanan) dan anggota-anggota PBB merespons langkah yang kasar ini."

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz menyatakan Sekjen PBB Antonio Guterres tidak diterima di Israel.

Katz menuduh Guterres bersikap anti-Israel karena tidak mengecam serangan rudal Iran ke Israel.

Pemerintah Iran sendiri menyebut gelombang serangan rudal ke Israel adalah pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Iran, pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, serta pembunuhan seorang komandan Garda Revolusioner Iran di Lebanon.

"Siapa pun yang tidak bisa mengutuk serangan kejam Iran ke Israel dengan tegas tidak pantas menginjakkan kaki di tanah Israel," kata Katz, Rabu.

Baca Juga: Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Sudah Sepakati Gencatan Senjata sebelum Dibunuh Israel

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU